Pasukan AS Terluka dalam Konfrontasi Tegang dengan Rusia di Suriah

Pasukan AS Terluka dalam Konfrontasi Tegang dengan Rusia di Suriah

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 27 Agu 2020 11:17 WIB
American military convoy stops near the town of Tel Tamr, north Syria, Sunday, Oct. 20, 2019. Kurdish-led fighters and Turkish-backed forces clashed sporadically Sunday in northeastern Syria amid efforts to work out a Kurdish evacuation from a besieged border town, the first pull-back under the terms of a U.S.-brokered cease-fire. (AP Photo/Baderkhan Ahmad)
Foto: Pasukan AS di Suriah (AP Photo/Baderkhan Ahmad)
Jakarta -

Kendaraan-kendaraan militer dan sejumlah helikopter Rusia mengepung dua kendaraan lapis baja Amerika Serikat (AS) dalam konfrontasi tegang di timur laut Suriah, Rabu (26/8/2020) waktu setempat. Konfrontasi ini menyebabkan pasukan AS terluka.

Seperti dilansir AFP, Kamis (27/8/2020) video konfrontasi yang dibagikan di Twitter -- tampaknya diambil oleh penonton dan tentara Rusia sendiri -- menunjukkan kendaraan militer dan helikopter Rusia mencoba menyudutkan kendaraan lapis baja AS dan kemudian memaksa mereka keluar dari daerah itu, dekat Dayrick.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendaraan tampak menabrak satu sama lain, dan pada satu titik - mungkin di awal konfrontasi - salah satu helikopter melayang sangat rendah di atas pasukan Amerika yang terhenti.

ADVERTISEMENT

Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih (NSC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebuah kendaraan Rusia menabrak ATV tahan ranjau AS, "menyebabkan cedera pada kru kendaraan."

Tidak ada rincian yang tersedia dari NSC atau Pentagon tentang berapa banyak kru yang terluka dan seberapa parah lukanya.

Tonton video konfrontasi tersebut di sini:

[Gambas:Video 20detik]

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Ullyot mengatakan kendaraan-kendaraan militer AS tersebut adalah patroli keamanan dari koalisi anti-ISIS. Dia mengatakan patroli meninggalkan daerah itu untuk meredakan situasi.

"Tindakan tidak aman dan tidak profesional seperti ini merupakan pelanggaran protokol anti-konflik, yang dikomitmenkan oleh Amerika Serikat dan Rusia pada Desember 2019," kata Ullyot.

"Koalisi dan Amerika Serikat tidak mencari eskalasi dengan kekuatan militer negara mana pun, tetapi pasukan AS selalu mempertahankan hak dan kewajiban yang melekat untuk membela diri dari tindakan permusuhan," sambungnya.

Pasukan AS dan Rusia sering berinteraksi di Suriah, tetapi konfrontasi jarang terjadi.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads