Wisconsin -
Seorang remaja putra berusia 17 tahun ditangkap setelah dua orang tewas ditembak dalam unjuk rasa memprotes penembakan seorang pria kulit hitam bernama Jacob Blake di Kenosha, Wisconsin. ABG ini dijerat dakwaan pembunuhan oleh otoritas setempat.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (27/8/2020), tersangka penembakan itu diidentifikasi sebagai Kyle Rittehouse (17) yang berasal dari Antioch, Illinois. Menurut dokumen pengadilan, ABG itu ditangkap dengan surat perintah penangkapan di Illinois dan didakwa atas pembunuhan dengan sengaja tingkat pertama.
Penembakan itu terjadi saat unjuk rasa, yang diwarnai bentrokan dan kerusuhan, pecah di Kenosha sejak Minggu (23/8) waktu setempat. Unjuk rasa itu memprotes penembakan Blake oleh seorang polisi setempat, yang dilaporkan terjadi di depan ketiga anak Blake.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat penembakan itu, Blake mengalami luka serius dan kini tengah dirawat di rumah sakit setempat. Penyelidikan terhadap insiden penembakan Blake itu tengah dilakukan Departemen Kehakiman Wisconsin, dengan polisi yang terlibat penembakan kini ada di bawah cuti administrasi.
Penembakan oleh polisi itu menuai aksi protes berkelanjutan di Kenosha, dengan banyak orang memprotes kebrutalan polisi, khususnya terhadap warga kulit hitam di AS. Otoritas Kenosha memberlakukan jam malam, mulai dari pukul 19.00 hingga pukul 07.00 pagi waktu setempat.
Kerusuhan yang terjadi saat unjuk rasa digelar dilaporkan terjadi saat banyak warga kulit putih yang bersenjata ikut mendatangi lokasi unjuk rasa. Mereka berdalih ingin melindungi properti privat di sekitar lokasi.
Pada Selasa (25/8) malam waktu setempat, menurut sebuah video yang beredar, salah satu warga kulit putin yang menenteng senapan serbu terlihat menembaki para demonstran. Tembakan itu mengenai dua orang yang berusaha menghentikan aksi brutalnya.
Rekaman video yang beredar juga menunjukkan momen saat massa mengejar warga kulit putih yang melakukan penembakan itu, dengan beberapa orang berteriak bahwa pria itu telah menembak orang lain. Warga kulit putih itu sempat terjatuh dan dikeroyok oleh massa, namun dia sempat melepas tembakan yang tampaknya mengenai seorang pria lainnya di bagian torso. Pria itu tumbang ke atas aspal.
Ketika massa mulai membubarkan diri, warga kulit putih pelaku penembakan itu terlihat berjalan bebas di tengah jalan sambil mengangkat kedua tangannya ke udara, dengan senapannya menggantung di lehernya. Anehnya, beberapa mobil polisi hanya melewati pria itu tanpa menghentikannya.
Pria kulit putih itu diyakini sebagai Rittenhouse, yang kini telah ditangkap. Dilaporkan bahwa Rittenhouse akan dibawa ke Wisconsin untuk diadili, setelah ditangkap di Illinois. Sedikitnya dua pria tewas dan satu orang luka-luka di bagian lengan dalam penembakan itu.
Diketahui bahwa aksi vandalisme dan pembakaran sejumlah pusat bisnis mewarnai unjuk rasa pada dua malam pertama di Kenosha. Unjuk rasa pada malam ketiga, atau pada Selasa (25/8) malam, berujung mematikan setelah terjadi bentrok antara demonstran dengan kelompok milisi bersenjata yang sebagian besar merupakan warga kulit putih.
"Apa yang tampak adalah seorang anggota kelompok milisi yang memutuskan untuk main hakim sendiri dan melakukan tindak kekerasan dan menyerang demonstran yang tidak bersalah," sebut Letnan Gubernur Wisconsin, Mandel Barnes, kepada MSNBC sebelum penangkapan diumumkan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini