Pemerintah China menyatakan sebuah pesawat mata-mata Amerika Serikat memasuki zona larangan terbang yang digunakan oleh militer China untuk latihan tempur. Beijing pun marah dan menyebut hal ini sebagai tindakan provokasi.
Media pemerintah China, Xinhua melaporkan bahwa penerbangan jet pengintai U-2 di atas suatu daerah di China utara melanggar aturan keselamatan antara kedua negara. Demikian Xinhua melaporkan, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (26/8/2020), mengutip juru bicara Kementerian Pertahanan China, Wu Qian.
"Tindakan AS dapat dengan mudah mengakibatkan kesalahan penilaian dan bahkan kecelakaan," demikian laporan Xinhua seraya menambahkan "bahwa tindakan itu jelas merupakan provokasi."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (26/8/2020):
- Dinyatakan Meninggal, Wanita AS Ditemukan Hidup Saat Akan Dibalsem
Seorang wanita berusia 20 tahun, yang telah dinyatakan meninggal, ditemukan hidup-hidup di rumah duka di Michigan, Amerika Serikat, saat dia akan dibalsem hanya beberapa jam kemudian.
Keluarga Timesha Beauchamp menghubungi pihak berwenang ketika mereka menemukannya tidak responsif di rumah mereka pada Minggu (23/8) pagi lalu. Demikian dilaporkan media afiliasi ABC, WXYZ seperti dilansir Philippine Daily Inquirer, Rabu (26/8/2020).
Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Southfield mengatakan wanita muda itu tidak bernapas ketika mereka tiba. Setelah sekitar 30 menit CPR dan upaya standar lainnya untuk menghidupkan kembali Beauchamp, paramedis memutuskan bahwa dia telah meninggal.
- Hubungan Memanas, Turki Siap Berdialog dengan Yunani
Pemerintah Turki menyatakan bahwa pihaknya siap untuk melakukan pembicaraan dengan Yunani tanpa prasyarat, terkait pertikaian yang meningkat atas gas Mediterania timur. Pertikaian itu membuat dua sekutu NATO tersebut sama-sama melakukan latihan militer.
Pernyataan Turki itu disampaikan menjelang pertemuan informal para menteri luar negeri Uni Eropa di Berlin, Jerman pada Kamis (27/8) dan Jumat (28/8), di mana Yunani diperkirakan akan menekan Uni Eropa untuk memberikan sanksi pada saingan regional bersejarahnya itu.
Tetapi negara-negara Uni Eropa lebih memilih untuk tidak membuat jengkel Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas bolak-balik antara Athena dan Ankara dalam upaya untuk meredam retorika dan membuat pembicaraan kembali ke jalurnya.
Yang dipertaruhkan adalah akses aman Eropa ke cadangan gas yang baru ditemukan serta stabilitas NATO dan seluruh wilayah yang bergejolak, termasuk Libya dan Mesir yang dilanda perang.
- Pesawat Mata-mata AS Masuki Zona Latihan Militer China, Beijing Marah
Pemerintah China menyatakan sebuah pesawat mata-mata Amerika Serikat memasuki zona larangan terbang yang digunakan oleh militer China untuk latihan tempur. Beijing pun marah dan menyebut hal ini sebagai tindakan provokasi.
Media pemerintah China, Xinhua melaporkan bahwa penerbangan jet pengintai U-2 di atas suatu daerah di China utara melanggar aturan keselamatan antara kedua negara. Demikian Xinhua melaporkan, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (26/8/2020), mengutip juru bicara Kementerian Pertahanan China, Wu Qian.
"Tindakan AS dapat dengan mudah mengakibatkan kesalahan penilaian dan bahkan kecelakaan," demikian laporan Xinhua seraya menambahkan "bahwa tindakan itu jelas merupakan provokasi."
- 1 Orang Tewas Ditembak dalam Bentrokan Aksi Demo Penembakan Jacob Blake
Satu orang tewas ditembak dan dua orang lainnya terluka di kota Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat pada Selasa (25/8) malam waktu setempat, saat terjadi bentrokan antar kelompok selama aksi protes atas penembakan polisi terhadap seorang pria kulit hitam.
Rekaman yang diposting online menunjukkan orang-orang berlarian di jalanan Kenosha ketika suara tembakan terdengar, sementara video menunjukkan orang-orang yang terluka tergeletak di tanah.
"Tiga orang telah ditembak, dan satu tewas," kata Sheriff David Beth dari Kenosha County, menurut New York Times seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (26/8/2020).
- Setelah Presiden Brasil, Giliran Putranya Terinfeksi Virus Corona
Putra sulung Presiden Brasil Jair Bolsonaro, Senator Flavio Bolsonaro, menyatakan bahwa dirinya telah dites positif terkena virus Corona tetapi tidak menunjukkan gejala.
Kantor senator berusia 39 tahun itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia "merasa baik-baik saja". Dia pun mengisolasi diri di rumah dan menggunakan obat anti-malaria chloroquine, yang secara agresif didorong oleh ayahnya sebagai pengobatan untuk COVID-19, meskipun hasil penelitian menemukan obat itu tidak efektif melawan virus Corona.
Dikenal karena dukungan setia ayahnya, Bolsonaro muda saat ini sedang diselidiki atas dugaan skema penggelapan ketika dia menjadi anggota parlemen negara bagian untuk Rio de Janeiro.