Yunani Kecam Turki Soal Gereja Jadi Masjid, Pengkritik Putin Dibawa ke Jerman

International Updates

Yunani Kecam Turki Soal Gereja Jadi Masjid, Pengkritik Putin Dibawa ke Jerman

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 22 Agu 2020 16:46 WIB
Erdogan Ancam Uni Eropa Terkait Isu ISIS, Pengungsi, dan Siprus
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto: DW (News))
Jakarta -

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah memerintahkan gereja Ortodoks kuno lainnya yang menjadi masjid dan kemudian jadi museum Istanbul yang populer, untuk diubah kembali menjadi tempat ibadah Muslim. Pemerintah Yunani mengecam keras keputusan Erdogan tersebut.

Keputusan untuk mengubah Museum Kariye menjadi masjid tersebut disampaikan hanya sebulan setelah perubahan kontroversial serupa untuk Hagia Sophia, yang diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO. Langkah Erdogan tersebut telah menambah masalah Turki dengan para uskup di dunia Ortodoks dan Katolik.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (22/8/2020), Kementerian Luar Negeri Yunani menyebut keputusan itu sebagai "provokasi lain terhadap orang-orang beragama di manapun oleh pemerintah Turki".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (22/8/2020):

ADVERTISEMENT

- Jerman Laporkan 2 Ribu Kasus Corona Sehari, Tertinggi Sejak April

Kasus Corona di Jerman terus melonjak tajam. Jumlah infeksi virus Corona di negara Eropa itu bahkan mencapai lebih dari 2.000 kasus dalam 24 jam terakhir. Ini merupakan angka harian tertinggi yang tidak terlihat sejak akhir April lalu.

Lembaga pengendalian penyakit RKI mengatakan pada Jumat (21/8) waktu setempat, ada 2.034 kasus Corona dan tujuh kematian dalam sehari di negara tersebut. Ini menjadikan total kematian di Jerman menjadi 9.267 dan jumlah kasus infeksi Corona yang dikonfirmasi menjadi 232.082 kasus.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (22/8/2020), jumlah infeksi harian telah meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir. Pihak berwenang pun menduga sejumlah besar wisatawan yang datang - beberapa datang dari daerah dengan risiko penularan yang tinggi - mungkin membawa virus Corona bersama mereka.

- Pembunuh dan Pemerkosa Sadis 'Golden State Killer' Dibui Seumur Hidup

Seorang mantan polisi Amerika Serikat yang dijuluki "Golden State Killer" dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat. Pembunuh sadis itu akhirnya meminta maaf kepada para korbannya atas kejahatan brutal selama satu dekade yang meneror California.

Joseph James DeAngelo Jr - yang telah mengakui 13 pembunuhan dan puluhan pemerkosaan pada tahun 1970-an dan 1980-an berdasarkan kesepakatan untuk menghindari hukuman mati - duduk dengan tenang di ruang sidang Sacramento pada Jumat (21/8) waktu setempat.

"Para penyintas telah berbicara dengan jelas. Terdakwa tidak pantas mendapatkan belas kasihan," kata Hakim Michael Bowman, disambut tepuk tangan meriah dari para korban dan keluarga mereka, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (22/8/2020).

- Erdogan Kembali Ubah Gereja Kuno Jadi Masjid, Yunani: Ini Provokasi!

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah memerintahkan gereja Ortodoks kuno lainnya yang menjadi masjid dan kemudian jadi museum Istanbul yang populer, untuk diubah kembali menjadi tempat ibadah Muslim. Pemerintah Yunani mengecam keras keputusan Erdogan tersebut.

Keputusan untuk mengubah Museum Kariye menjadi masjid tersebut disampaikan hanya sebulan setelah perubahan kontroversial serupa untuk Hagia Sophia, yang diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO. Langkah Erdogan tersebut telah menambah masalah Turki dengan para uskup di dunia Ortodoks dan Katolik.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (22/8/2020), Kementerian Luar Negeri Yunani menyebut keputusan itu sebagai "provokasi lain terhadap orang-orang beragama di manapun oleh pemerintah Turki".

Gedung bersejarah Kariye yang berusia 1.000 tahun itu sangat mirip dengan Hagia Sophia, yang lebih besar dan lebih terkenal di Istanbul. Gedung itu awalnya diubah menjadi Masjid Kariye, setengah abad setelah penaklukan Konstantinopel 1453 oleh Turki Ottoman.

- WHO Rekomendasikan Anak di Atas 12 Tahun Pakai Masker Seperti Orang Dewasa

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar anak-anak berusia di atas 12 tahun harus memakai masker dalam kondisi yang sama dengan orang dewasa. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengendalikan pandemi virus Corona (COVID-19).

Dilansir dari AFP, Jumat (21/8/2020), WHO bekerja sama dengan UNICEF menerbitkan panduan baru tentang kapan anak-anak mengenakan masker untuk menghambat penyebaran virus Corona.

Kedua badan PBB itu telah mengumpulkan sekelompok ahli dan meninjau data terbatas yang ada tentang kontribusi anak-anak terhadap penyebaran COVID-19 serta manfaat penggunaan masker oleh anak-anak. Berdasarkan temuan tersebut serta pertimbangan seputar kebutuhan perkembangan anak, mereka mengatakan rekomendasi bervariasi pada kelompok umur yang berbeda.

- Navalny, Pengkritik Putin Diterbangkan ke Jerman Usai Diduga Diracun

Sebuah pesawat lepas landas dari kota Omsk di Siberia pada hari Sabtu (22/8) membawa pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny ke Jerman untuk perawatan medis usai diduga diracun.

Pengacara berusia 44 tahun dan juru kampanye anti-korupsi itu jatuh koma setelah tiba-tiba sakit pada Kamis (20/8) lalu di pesawat ke Moskow yang harus melakukan pendaratan darurat di Omsk. Para asistennya yakin bahwa salah satu pengkritik paling sengit Presiden Vladimir Putin itu telah diracun, tampaknya dengan secangkir teh di bandara. Mereka menyalahkan Putin, meskipun dokter Rusia mengatakan hasil tes tidak menunjukkan jejak racun apa pun.

Dokter yang merawatnya di Omsk semula menolak untuk membiarkan Navalny pergi. Namun, dia berubah setelah keluarga dan stafnya menuntut agar Navalny diizinkan untuk dibawa ke Jerman.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads