Para pejabat kebun binatang Washington, Amerika Serikat mengumumkan kelahiran seekor bayi panda raksasa pada hari Jumat (21/8) waktu setempat, setelah kelahiran bayi terbaru panda Mei Xiang, empat tahun setelah kehamilan terakhirnya.
Mei Xiang menunjukkan perilaku khas ibu panda seperti "menyusui anaknya dan memeluknya erat," kata pihak Kebun Binatang National Zoo Smithsonian di Twitter.
"Kami sangat senang berbagi bahwa Mei Xiang melahirkan pada pukul 18:35 dan merawat bayinya dengan penuh perhatian," demikian disampaikan pihak kebun binatang seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (22/8/2020), seraya menambahkan bahwa ibu dan anak panda itu "tampaknya baik-baik saja."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para penggemar panda dapat mengikuti proses persalinannya secara langsung berkat "kamera panda" yang dapat diakses di situs web kebun binatang selama 24 jam - meskipun minat yang tinggi menyebabkan fitur tersebut terhenti di beberapa titik.
Mei Xiang, yang berusia 22 tahun, diinseminasi secara artifisial pada 22 Maret lalu dengan sperma beku Tian Tian, panda raksasa lainnya yang akan berusia 23 tahun akhir bulan ini.
Sejak kedatangan kedua panda itu pada tahun 2000, Mei Xiang telah melahirkan tiga anak panda yang masih hidup: jantan Tai Shan pada tahun 2005 dan Bei Bei pada tahun 2015, dan seekor betina, Bao Bao, pada tahun 2013.
Ketiganya dikembalikan ke China pada ulang tahun keempat mereka di bawah kontrak kemitraan di mana China memiliki panda tersebut.
Mei Xiang dan Tian Tian sendiri akan dipulangkan ke China pada Desember mendatang.
Di bawah perjanjian AS-China, National Zoo membayar US$ 500.000 per tahun untuk upaya konservasi panda di China.
National Zoo menyatakan, kurang dari 2.000 ekor panda raksasa masih hidup di habitat aslinya di China, sementara sekitar 600 ekor lainnya tinggal di kebun binatang dan pusat penangkaran di seluruh dunia.