Hong Kong Tawarkan Tes Corona Gratis ke Seluruh Penduduknya

Hong Kong Tawarkan Tes Corona Gratis ke Seluruh Penduduknya

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Jumat, 21 Agu 2020 19:36 WIB
China: Pemimpin Hong Kong Carrie Lam sebut negara lain tak punya hak ikut campur RUU Keamanan Nasional
Foto: Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam (BBC World)
Hong Kong -

Hong Kong akan menawarkan tes virus Corona gratis kepada semua penduduknya yang mencapai 7,5 juta orang pada bulan depan. Tetapi tidak jelas berapa banyak yang akan mengambil bagian dalam skema yang dijalankan oleh perusahaan yang berbasis di daratan China itu.

Seperti dilansir dari AFP, Jumat (21/8/2020) Hong Kong telah melihat gelombang ketiga kasus virus Corona--yang disalahkan pada pengecualian dari aturan karantina untuk awak kapal dan udara, dan beberapa pelancong bisnis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengumumkan bahwa pengujian massal sukarela akan dimulai pada 1 September dan berlangsung selama dua minggu.

ADVERTISEMENT

"Masih banyak silent transmitter di masyarakat," ujarnya, Jumat (21/8) waktu setempat.

"Jadi semakin banyak yang bisa kami uji... semakin awal kami bisa menemukan kasus-kasus yang belum diselesaikan," tambahnya, mengimbau warga untuk ikut serta.

Tonton video 'Unair Klaim Temukan Obat Covid-19, Satgas: Harus Uji Klinis yang Ketat':

[Gambas:Video 20detik]



Menteri Kesehatan Sophia Chan sebelumnya mengatakan dalam sebuah acara radio bahwa dia berharap lima juta orang akan berpartisipasi untuk tes ini.

Namun Lam pada hari Jumat (21/8) mengatakan pemerintah telah menetapkan 'tidak ada target' untuk skema yang akan dijalankan oleh anak perusahaan Hong Kong dari tiga perusahaan daratan China ini, termasuk perusahaan genomik Cina BGI Group.

Banyak warga Hong Kong tetap sangat curiga terhadap China karena mereka meremehkan kebebasan politik, termasuk memberlakukan undang-undang keamanan baru di kota itu bulan lalu.

Pengintaian biometrik, termasuk DNA, merupakan bagian inti dari negara pengintaian yang luas di daratan otoriter itu.

Tokoh oposisi Hong Kong telah menyatakan kekhawatiran bahwa pengujian virus Corona oleh pejabat daratan China dapat membantu Beijing mengambil DNA warga Hong Kong.

Pemerintah Hong Kong telah menolak saran tersebut sebagai rumor yang tidak berdasar.

Lebih dari 3.300 infeksi COVID-19 baru telah terdeteksi di Hong Kong sejak Juli - lebih dari 70 persen dari total sejak penyakit pertama kali melanda kota itu pada akhir Januari. Korban tewas telah meningkat menjadi 75 dari hanya tujuh pada awal Juli.

Jumlah kasus harian sekarang menyusut setelah aturan jarak sosial diberlakukan kembali, tetapi masih ada beberapa infeksi setiap hari tanpa sumber yang jelas.

Halaman 2 dari 2
(rdp/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads