Capres yang diusung Demokrat AS, Joe Biden berjanji untuk mengakhiri "era kegelapan" pemerintahan Presiden Donald Trump. Hal itu disampaikan dalam pidato kampanyenya ketika maju sebagai calon dari Demokrat.
"Presiden saat ini telah menyelubungi Amerika dalam kegelapan terlalu lama. Terlalu banyak kemarahan, terlalu banyak ketakutan, terlalu banyak perpecahan," kata Biden seperti dilansir AFP, Jumat (21/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biden berjanji akan membawa AS menuju tempat tempat terang. Dia meminta semua warga AS berkumpul untuk memilihnya.
"Jika Anda mempercayakan saya sebagai presiden, saya akan memanfaatkan yang terbaik dari kita, bukan yang terburuk. Saya akan menjadi sekutu yang membawa ke tempat terang, bukan kegelapan," katanya.
"Sudah waktunya bagi kita, untuk kita sebagai orang, untuk berkumpul," imbuhnya.
Berbicara di kampung halamannya di Wilmington, Delaware, tetapi dengan audiens yang hampir seluruhnya menyaksikan secara online atau di televisi, pidato penerimaan Biden mencerminkan besarnya penutupan yang telah mengubah kehidupan di seluruh Amerika Serikat dalam pertempuran melawan virus Corona.
Tonton video 'Biden: Trump Presiden Gagal!':
Biden mendesak orang Amerika dengan sangat keras untuk menghukum Trump atas kekacauan yang telah menyebabkan lebih dari 170.000 kematian dan bencana ekonomi.
Diketahui, Biden maju dalam pencalonan untuk ketiga kalinya, setelah gagal memenangkan nominasi pada tahun 1988 dan 2008.
Tapi setelah berbulan-bulan diejek tanpa henti oleh Trump dan anggota Partai Republik lainnya yang mengklaim Biden pikun, pidato politisi veteran itu sangat lancar dan selalu penuh gairah.
Demokrat berharap kinerja yang kuat, serta pencalonan Wakil Presiden Kamala Harris - wanita kulit hitam pertama yang berhasil masuk dalam tiket Gedung Putih dari sebuah partai besar - akan menurunkan serangan-serangan itu.