Serangan Roket Guncang Kabul Saat Peringatan HUT Kemerdekaan Afghanistan

Serangan Roket Guncang Kabul Saat Peringatan HUT Kemerdekaan Afghanistan

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 18 Agu 2020 14:30 WIB
Afghan President Ashraf Ghani, center, arrives during the Independence Day celebrations at the Defense Ministry in Kabul, Afghanistan, Tuesday, Aug. 18, 2020. (AP Photo/Rahmat Gul)
Serangan roket terjadi saat Afghanistan tengah menggelar peringatan HUT kemerdekaan yang dihadiri Presiden Ashraf Ghani (AP Photo/Rahmat Gul)
Kabul -

Serangan sejumlah roket melanda wilayah Kabul, Afghanistan, tepatnya dekat distrik diplomatik utama di negara tersebut. Akibat serangan roket ini, sejumlah kedutaan besar asing berada di bawah lockdown.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (18/8/2020), serangan roket ini terjadi saat Afghanistan tengah memperingatkan 101 tahun kemerdekaannya. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tareq Arian, menyatakan belum ada laporan korban jiwa akibat serangan roket ini.

"Sejumlah roket ditembakkan dari dua kendaraan," sebut Arian dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan roket ini dilaporkan mengguncang Kabul setelah Presiden Ashraf Ghani menghadiri seremoni peringatan hari kemerdekaan di Istana Kepresidenan Afghanistan. Sejumlah saksi mata menyebut beberapa roket jatuh di dekat Istana Kepresidenan dan dekat Kementerian Pertahanan Afghanistan.

Diketahui bahwa gedung Kementerian Pertahanan berada di area dengan pengamanan ketat, yang juga menjadi lokasi sejumlah kedutaan asing.

ADVERTISEMENT

Sejumlah sumber menuturkan kepada Reuters bahwa area diplomatik di Kabul dengan cepat ditempatkan di bawah lockdown usai serangan roket terjadi. Para pegawai kedutaan asing dilaporkan berlindung di ruangan-ruangan aman.

Laporan sejumlah saksi mata Reuters menyebut sedikitnya ada empat roket yang jatuh di dekat area Zona Hijau, sebutan bagi distrik diplomatik yang juga menjadi lokasi markas NATO. Asap pekat membubung ke udara dan serpihan logam berserakan di lokasi.

"Alarm peringatan berbunyi sekitar 2-3 detik sebelum terjadi ledakan dan kemudian terdengar suara roket pertama, kemudian setelahnya, satu roket lainnya dengan suara lebih nyaris dengan suara ledakan besar dan serpihan dan puing-puing beton berjatuhan," tutur salah satu saksi mata.

Seorang sumber diplomatik menuturkan kepada Reuters bahwa satu roket jatuh di dekat sebuah masjid yang ada di luar Zona Hijau.

"Seluruh pejabat diplomatik di kedutaan-kedutaan yang ada di Zona Hijau telah dipindahkan ke ruangan aman di distrik diplomatik hingga perintah situasi aman dirilis," ucap seorang pejabat keamanan senior dari salah satu negara Barat yang enggan disebut identitasnya.

Belum ada pihak maupun kelompok tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket ini.

(nvc/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads