Corona Mengganas Lagi, PM Selandia Baru Tunda Pemilu hingga 17 Oktober

Corona Mengganas Lagi, PM Selandia Baru Tunda Pemilu hingga 17 Oktober

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 17 Agu 2020 08:56 WIB
New Zealands Prime Minister Jacinda Ardern (R) speaks during a joint press conference with the leader of the Neterlands at Government House in Auckland on October 8, 2019. (Photo by DAVID ROWLAND / AFP)
Jacinda Ardern (DAVID ROWLAND/AFP)
Wellington -

Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengumumkan penundaan pemilihan umum (pemilu) selama empat pekan atau hingga 17 Oktober mendatang. Penundaan dilakukan setelah muncul gelombang baru kasus virus Corona (COVID-19) di negara tersebut, setelah berbulan-bulan bebas kasus.

"Pada akhirnya, 17 Oktober ... memberikan waktu yang cukup bagi pihak-pihak untuk memperkirakan berbagai situasi terkait kampanye yang akan dilakukan," ucap PM Ardern dalam konferensi pers seperti dilansir Reuters, Senin (17/8/2020).

Pemilu Selandia Baru sebelumnya dijadwalkan digelar pada 19 September.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penundaan ini diumumkan setelah tekanan memuncak terhadap PM Ardern untuk menunda proses pemungutan suara, setelah terjadi kenaikan kasus Corona di kota Auckland, yang merupakan kota terbesar di negara itu.

Kasus baru Corona terdeteksi secara mengejutkan di Auckland setelah Selandia Baru bebas Corona selama 102 hari.

ADVERTISEMENT

Wakil PM Selandia Baru, Winston Peters, juga menyerukan penundaan pemilu pada Minggu (16/8). Demikian halnya dengan oposisi utama, Partai Nasional Selandia Baru, yang juga menginginkan penundaan pemilu setelah kampanye mereka terpaksa dibatalkan akibat pembatasan pergerakan dan larangan kerumunan yang kembali diberlakukan.

Lebih lanjut, PM Ardern menyatakan dirinya telah memberitahu Gubernur Jenderal soal tanggal baru untuk pelaksanaan pemilu. Ditegaskan juga oleh PM Ardern bahwa dirinya tidak berniat untuk kembali menunda jadwal pemilu di masa mendatang.

"Kita semua ada dalam posisi yang sama. Kita semua berkampanye di lingkungan yang sama," ujarnya.

Undang-undang Selandia Baru diketahui mewajibkan pemilu untuk digelar sebelum 21 November.

Tonton video 'PM Selandia Baru Lockdown Kota Auckland Selama 12 Hari':

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads