Perbatasan Kanada-Amerika Serikat akan tetap ditutup akibat pandemi Corona. Pihak Kanada menutup perbatasan tersebut selama setidaknya 30 hari kedepan.
Seperti dilansir Associated Press, Sabtu (15/8/2020), Menteri Keamanan Publik Kanada, Bill Blair mengumumkan penutupan ini setelah Negara Meksiko juga menutup perbatasannya dengan Amerika. Pembatasan perbatasan ini dilakukan untuk mengendalikan penyebaran pandemi virus corona.
"Perbatasan Kanada-AS akan tetap ditutup untuk perjalanan yang tidak penting selama setidaknya satu bulan lagi," kata Bill Blair.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanada pun pertama kali mengumumkan penutupan perbatasan ini pada Maret dan diperbarui setiap bulan. Meski demikian, pekerja lintas batas seperti perawat kesehatan, awak pesawat, dan pengemudi truk masih diizinkan untuk menyeberang.
Keputusan penutupan perbatasan ini dilakukan oleh Pemerintah Kanada lantaran bannyak masyarakatnya yang masih ketakutan dengan penyebaran Corona. Sebab diketahui, Kanada telah meratakan kurva epidemi sementara Amerika masih memiliki lebih banyak kasus dan kematian akibat COVID-19 daripada negara lain.
Namun kedua negara menyepakati warganya dapat kembali ke negara masing-masing meski ada penutupan perbatasan.
Berdasarkan informasi, Kanada mengirimkan 75 persen ekspornya ke Amerika Serikat dan sebaliknya sekitar 18 persen ekspor Amerika ke Kanada. Perbatasan Kanada-Amerika ini disebut yang terpanjang di dunia antara dua negara.
(maa/maa)