Peru Catat 500 Ribu Kasus Corona, Angka Kematian Tertinggi di Amerika Latin

Peru Catat 500 Ribu Kasus Corona, Angka Kematian Tertinggi di Amerika Latin

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 14 Agu 2020 09:17 WIB
Workers carry a bag with the body of a COVID-19 victim out of a refrigerated container before its cremation at the El Angel crematorium, in Lima on May 21, 2020 - Peru has become the second Latin American country after Brazil to reach 100,000 coronavirus cases, according to health ministry figures out Wednesday. (Photo by Ernesto BENAVIDES / AFP)
Ilustrasi -- Petugas saat mengevakuasi jenazah korban virus Corona di Lima, Peru (AFP/ERNESTO BENAVIDES)
Lima -

Total kasus virus Corona (COVID-19) di Peru melebihi angka 500 ribu, dengan lebih dari 25 ribu kematian. Angka kematian akibat Corona di Peru tercatat sebagai yang tertinggi di kawasan Amerika Latin.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (14/8/2020), Wakil Menteri Kesehatan Peru, Luis Suarez, dalam konferensi pers mengonfirmasi bahwa total 507.996 kasus Corona tercatat di negara itu. Total kematian akibat Corona kini mencapai 25.648 orang.

Dengan angka tersebut, menurut penghitungan Reuters, Peru tercatat memiliki angka kematian akibat Corona tertinggi di kawasan Amerika Latin, yakni dengan 78,6 per 100 ribu orang. Angka itu melewati angka kematian di Chile dan Brasil yang juga terdampak parah Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Martin Vizcarra menyalahkan peningkatan acara sosial dan olahraga, serta kurangnya kepatuhan publik terhadap protokol kesehatan yang diberlakukan, sebagai penyebab lonjakan kasus Corona di Peru beberapa waktu terakhir. Hal ini disampaikan Vizcarra pada Rabu (12/8) saat berbicara dalam acara penghormatan bagi 120 dokter di Peru yang meninggal akibat Corona.

"Ada terlalu banyak kepercayaan diri di sebagian populasi. Mari belajar dari sejarah, memperbaiki kesalahan dan sekarang kita bersatu meskipun ada perbedaan pendapat dalam sejumlah keputusan yang diambil," cetusnya.

ADVERTISEMENT

Pada Rabu (12/8) waktu setempat, Vizcarra kembali melarang acara pertemuan keluarga, menerapkan kembali jam malam setiap hari Minggu dan memperpanjang lockdown di lima wilayah lainnya. Keputusan ini diambil setelah tercatat ada kenaikan 75 persen dalam penularan Corona di antara anak-anak dan remaja.

Kasus pertama Corona terdeteksi di Peru pada 6 Maret lalu dan sepekan kemudian, pemerintah menerapkan aturan karantina ketat dan menghentikan hampir seluruh aktivitas produksi.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads