Otoritas penerbangan sipil China mengumumkan bahwa penerbangan tiga maskapai ditangguhkan setelah sejumlah penumpang dinyatakan positif virus Corona (COVID-19) beberapa waktu terakhir. Penangguhan diberlakukan selama satu hingga empat pekan.
Seperti dilansir Xinhua News Agency, Kamis (13/8/2020), penumpang yang positif Corona itu ditemukan dalam penerbangan Etihad Airways rute Abu Dhabi-Shanghai, penerbangan China Eastern Airlines rute Manila-Shanghai dan penerbangan SriLankan Airlines rute Colombo-Shanghai.
Diungkapkan oleh Otoritas Penerbangan Sipil China (CAAC) dalam pernyataannya bahwa enam penumpang positif Corona dalam penerbangan Etihad Aiways EY862 pada 3 Agustus lalu, kemudian enam penumpang positif Corona dalam penerbangan China Eastern Airlines MU212 pada 5 Agustus, dan 23 penumpang positif Corona dalam penerbangan SriLankan Airlines UL866 pada 7 Agustus lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan untuk menangguhkan penerbangan ketiga maskapai itu diambil pada Selasa (11/8) waktu setempat.
CAAC mengumumkan bahwa penerbangan maskapai Etihad Airways dan China Eastern Airlines akan ditangguhkan selama satu pekan mulai 17 Agustus mendatang. Sementara penerbangan maskapai SriLankan Airlines akan ditangguhkan selama empat pekan.
Demi menangkal penyebaran virus Corona secara luas, mekanisme penghargaan dan penangguhan diberlakukan oleh CAAC mulai 4 Juni lalu.
Menurut kebijakan CAAC, jika seluruh penumpang dalam satu penerbangan dinyatakan negatif Corona selama tiga pekan berturut-turut, maka maskapai tersebut akan diizinkan untuk meningkatkan jumlah penerbangannya menjadi dua kali dalam sepekan.
Jika jumlah penumpang yang positif Corona mencapai 5 orang dalam satu penerbangan, maka maskapai yang bersangkutan akan ditangguhkan operasionalnya selama sepekan. Penangguhan operasional akan berlangsung selama empat pekan jika jumlah penumpang yang positif Corona mencapai 10 orang.
(nvc/ita)