PM Lebanon Mengundurkan Diri Usai Ledakan di Beirut

PM Lebanon Mengundurkan Diri Usai Ledakan di Beirut

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 11 Agu 2020 00:20 WIB
An image grab obtained from Lebanons public television network Tele Liban on August 10, 2020 shows Prime Minister Hassan Diab announcing his governments resignation amid popular outrage over the deadly Beirut port explosion. - Lebanon premier Hassan Diab stepped down, as opposition mounted inside and outside his government over a deadly port blast he blamed on the incompetence and corruption of a decades-old ruling class. (Photo by - / Tl Liban / AFP)
Foto: Hassan Diab (AFP/-)
Beirut -

Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab mengumumkan pengunduran diri dari pemerintahan pada Senin tengah malam waktu setempat. Keputusan Diab tersebut terjadi di tengah protes rakyat yang menuntut pertanggungjawaban atas ledakan di pelabuhan Beirut.

"Hari ini kami mengikuti keinginan masyarakat dalam tuntutan mereka untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas bencana," kata Diab dalam pidatonya yang disiarkan televisi seperti dilansir AFP, Senin (10/8/2020).

"Inilah mengapa hari ini saya mengumumkan pengunduran diri pemerintah," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diab mengatakan ledakan bahan eksplosif tinggi di gudang di pelabuhan Beirut yang tersimpan selama tujuh tahun terakhir adalah "hasil korupsi' pemerintah yang memerintah Lebanon selama 30 tahun lebih.

Kabinet telah berada di bawah tekanan untuk mundur karena ledakan pada 4 Agustus lalu. Menurut Kementerian Kesehatan, setidaknya 160 orang tewas dalam ledakan di Lebanon, 6.000 orang terluka dan 20 orang lainnya hilang.

ADVERTISEMENT

Enam hari setelah ledakan dahsyat yang menyebabkan kehancuran di sebagian besar ibu kota dan dirasakan hingga pulau Siprus, penduduk dan sukarelawan masih membersihkan puing-ouing sisa ledakan.

(lir/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads