Dua roket ditembakkan ke bandara Baghdad, Irak, tempat tentara-tentara Amerika Serikat ditempatkan. Militer Irak menyatakan bahwa tak ada korban dalam insiden yang terjadi pada Kamis (30/7) waktu setempat tersebut.
Itu adalah serangan ke-39 yang menargetkan kepentingan Amerika Serikat sejak Oktober tahun lalu di Irak, negara di mana AS dan musuh bebuyutannya, Iran bersaing untuk mendapatkan pengaruh.
Dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (31/7/2020), militer Irak menyatakan bahwa kedua roket itu tidak menyebabkan kerusakan.
Seperti serangan-serangan sebelumnya, tak ada pihak ataupun kelompok yang mengklaim menembakkan roket-roket tersebut.
AS secara rutin menyalahkan faksi-faksi pro-Iran atas serangan-serangan yang menargetkan kepentingannya di Irak dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya, jenderal paling terkenal Iran, Qasem Soleimani, tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di dekat bandara Baghdad pada Januari lalu. Serangan itu membawa Teheran dan Washington di ambang konfrontasi langsung.
Tonton video 'Ekonomi AS Anjlok, Terburuk Sejak Perang Dunia II':
