Corona Melonjak Lagi di Jerman, Diduga Muncul di Pesta dan Tempat Kerja

Corona Melonjak Lagi di Jerman, Diduga Muncul di Pesta dan Tempat Kerja

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 28 Jul 2020 16:38 WIB
Sejumlah warga Jerman menikmati akhir pekan di Danau Phoenix, Dortmund.
 Padahal pemerintah Jerman telah meminta warganya menjaga jarak terkait virus corona.
Foto: AP/Markus Scholz
Berlin -

Peningkatan cepat jumlah kasus Corona di Jerman sangat mengkhawatirkan. Peningkatan ini diduga karena kontak sosial di acara pesta dan tempat kerja. Warga Jerman pun didesak agar menjaga jarak dan memakai masker.

"Kita harus mencegah virus itu kembali menyebar dengan cepat dan tidak terkendali," kata kepala Robert Koch Institute (RKI) untuk pengendalian penyakit Jerman, Lothar Wieler kepada wartawan seperti dilansir AFP, Selasa (28/7/2020).

"Perkembangan terakhir jumlah kasus COVID-19 sangat memprihatinkan bagi saya dan kita semua di RKI," lanjutnya memperingatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan ada kelalaian di balik kenaikan terus-menerus kasus Corona. Dia menambahkan bahwa tidak jelas apakah negara itu mengalami gelombang kedua.

Jumlah kasus baru setiap hari hampir dua kali lipat, hari ini menjadi 633 kasus. RKI mengaitkan peningkatan kasus dengan peningkatan kontak sosial di pesta-pesta dan di tempat kerja.

Kementerian Luar Negeri Jerman juga telah memperingatkan agar tidak bepergian ke beberapa bagian Spanyol, termasuk tujuan wisata populer Katalonia.

"Perjalanan wisata yang tidak penting ke komunitas otonom Aragon, Katalonia dan Navarra saat ini tidak dianjurkan karena infeksi tingkat tinggi yang baru dan lockdown lokal," kata Kementerian Luar Negeri Jerman dalam saran perjalanan yang diperbarui.

Menteri Kesehatan Jens Spahn mengatakan Jerman akan membuat tes Corona wajib untuk para pelancong yang kembali dari daerah berisiko.

"Kita harus mencegah wisatawan yang kembali dari menginfeksi orang lain tanpa disadari dan dengan demikian memicu rantai infeksi baru," tulisnya di Twitter.

Sementara itu, Utusan Khusus Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk COVID-19, mengatakan jumlah orang yang terinfeksi virus terus meningkat dan dia khawatir tampaknya ada perasaan bahwa pandemi ini "selesai" di Eropa.

Dr David Nabarro mengatakan Corona "masih jauh dari akhir" dan orang-orang harus belajar untuk hidup dengan virus itu dan menjaga diri agar tidak tertular.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads