Presiden Brasil Sebut Kematian Akibat Corona Tak Bisa Dihindari

Presiden Brasil Sebut Kematian Akibat Corona Tak Bisa Dihindari

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 24 Jul 2020 17:28 WIB
Brazils President Jair Bolsonaro who is infected with COVID-19, wears a protective face mask as he waves to supporters during a Brazilian flag retreat ceremony outside his official residence the Alvorada Palace, in Brasilia, Brazil, Monday, July 20, 2020. (AP Photo/Eraldo Peres)
Jair Bolsonaro saat menyapa para pendukungnya yang berkumpul di luar kediaman kepresidenan Brasil (AP Photo/Eraldo Peres)
Brasilia -

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro menyebut penyebaran virus Corona (COVID-19) dan kematian yang disebabkannya tidak bisa dihindari. Menurut Bolsonaro, masyarakat cepat atau lambat pasti akan terinfeksi virus Corona.

Seperti dilansir Associated Press, Jumat (24/7/2020), komentar tersebut disampaikan Bolsonaro saat berbicara kepada para pendukungnya di luar kediaman resmi kepresidenan, Istana Alvorada, di Brasilia, pada Kamis (23/7) waktu setempat.

"Siapa saja yang hidup di dalam masyarakat, cepat atau lambat akan terkena (terinfeksi virus Corona-red). Tidak ada cara untuk menghindari kematian terkait itu," ujar Bolsonaro dalam komentarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Bolsonaro memuji sistem layanan kesehatan Brasil. "Di Brasil, sejauh yang saya tahu, tidak ada satupun yang meninggal karena tidak mendapat perawatan medis," ucapnya.

Bolsonaro sendiri dinyatakan positif virus Corona sejak 7 Juli lalu dan hingga kini masih menjalani karantina di Istana Alvorada. Meski dalam karantina, dia masih menyapa para pendukungnya yang berkumpul di luar kediaman kepresidenan. Bahkan laporan terbaru menyebut Bolsonaro berkeliling halaman Istana Alvorada dengan sepeda motor dan berbicara dengan para pegawainya tanpa memakai masker.

ADVERTISEMENT

Dituturkan Bolsonaro bahwa lebih dari 14 hari usai dinyatakan positif, dirinya masih belum bisa meninggalkan kediamannya sama sekali.

"Ada protokol internasional yang mengatakan bahwa seseorang bisa bekerja setelah hari ke-14, bahkan ketika hasilnya (tes Corona) menunjukkan keberadaan virus. Tapi jika saya pergi keluar saat hasilnya bukan negatif, Anda bisa membayangkan skandal yang akan terjadi," ujar Bolsonaro kepada para pendukungnya.

"Dalam beberapa hari ke depan, saya akan melakukan tes lagi," kata Bolsonaro menambahkan. Diketahui bahwa Bolsonaro sudah tiga kali melakukan tes Corona dan semuanya, termasuk yang terbaru pada pekan ini, menunjukkan hasil bahwa dirinya masih positif Corona.

Pada Kamis (23/7) waktu setempat, Kementerian Kesehatan Brasil melaporkan bahwa nyaris 2,3 kasus Corona tercatat di wilayah Brasil, dengan lebih dari 84 ribu kematian. Dengan angka ini, Brasil masih menempati posisi kedua sebagai negara dengan total kasus dan total kematian terbanyak di dunia, setelah Amerika Serikat (AS).

Tonton video 'Positif Corona, Presiden Brasil Temui Pendukungnya':

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads