Konsulatnya Ditutup Amerika, China Ancam Akan Membalas

Konsulatnya Ditutup Amerika, China Ancam Akan Membalas

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 24 Jul 2020 11:51 WIB
A security guard drives away from the Chinese Consulate General Wednesday, July 22, 2020, in Houston. Houston police and fire officials responded to reports that documents were being burned in the courtyard of the consulate Tuesday night, according to the Houston Police Department. China says the U.S. has ordered it to close its consulate in Houston in what it called a provocation that violates international law. (AP Photo/David J. Phillip)
Foto: AP Photo/David J. Phillip
Jakarta -

China mengatakan langkah Amerika Serikat untuk menutup konsulatnya di Houston, AS minggu ini telah "sangat merusak" hubungan dan memperingatkan "harus" membalas, tanpa merinci apa yang akan dilakukannya.

Washington pada Selasa (21/7) lalu memberi China waktu 72 jam untuk menutup konsulatnya di Houston di tengah tuduhan mata-mata yang meluas, peningkatan ketegangan yang dramatis antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menggambarkan tuduhan AS tersebut sebagai "fitnah jahat" dan mengatakan langkah "tidak masuk akal" telah "sangat merusak" hubungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"China harus membuat tanggapan yang diperlukan dan menjaga hak-haknya yang sah," katanya, menolak menyebutkan langkah-langkah apapun yang mungkin diambil China.

ADVERTISEMENT

"Ini menghancurkan jembatan persahabatan antara rakyat China dan AS," tambahnya seperti dilansir Reuters, Jumat (24/7/2020).

Media South China Morning Post melaporkan bahwa China dapat menutup konsulat AS di kota Chengdu di China barat daya. Sementara satu sumber mengatakan kepada Reuters pada hari Rabu bahwa China sedang mempertimbangkan untuk menutup konsulat AS di Wuhan, tempat AS menarik staf pada awal wabah virus Corona.

Hu Xijin, editor tabloid Global Times China, menulis bahwa menutup konsulat Wuhan tidak akan cukup mengganggu. Hu mengatakan Amerika Serikat memiliki konsulat besar di Hong Kong dan "sangat jelas bahwa konsulat itu adalah pusat intelijen".

"Bahkan jika China tidak menutupnya, China bisa memangkas stafnya menjadi seratus atau dua ratus. Ini akan membuat Washington sanga menderita," tulisnya.

Konsulat AS lainnya di China berada di Guangzhou, Shanghai dan Shenyang. Adapun China memiliki empat konsulat lain di Amerika Serikat - di San Francisco, Los Angeles, Chicago dan New York - serta kedutaan besar di Washington.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa mungkin saja konsulat China lainnya dapat ditutup juga.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads