Otoritas Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa seorang staf yang bekerja di kafetaria untuk pegawai Gedung Putih di Washington DC, AS, dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Banyak pegawai kantor kepresidenan AS yang biasa makan di kafetaria ini.
Seperti dilansir CNN, Kamis (23/7/2020), kafetaria bernama Ike's Eatery yang berlokasi di gedung Kantor Eksekutif Gedung Putih dan sebuah kafetaria lainnya di Gedung Kantor Eksekutif Baru ditutup sementara usai muncul kasus positif Corona pada Rabu (22/7) waktu setempat.
Dalam email yang dikirimkan pihak Gedung Putih kepada para stafnya, disebutkan bahwa risiko penularan rendah karena adanya langkah pencegahan seperti pemakaian sarung tangan dan masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Email tersebut juga memperingatkan para pegawai Gedung Putih untuk tidak panik. "Tidak ada alasan untuk panik atau khawatir," demikian bunyi email tersebut.
Diketahui bahwa gedung yang menjadi lokasi kafetaria Ike's Eatery terpisah dengan gedung West Wing yang menjadi kantor Presiden Donald Trump. Namun diketahui banyak staf West Wing atau staf Trump yang makan di kafetaria tersebut.
Pihak Gedung Putih dalam emailnya menyatakan bahwa pelacakan kontak telah dilakukan. Ditegaskan juga bahwa tidak ada staf Kantor Eksekutif yang pernah menjalani karantina karena paparan Corona.
Kabar soal kasus positif Corona di Gedung Putih semakin menambah tantangan untuk menjauhkan virus Corona dari Trump dan para stafnya. Pada Mei lalu, dua staf Gedung Putih dan seorang personel Angkatan Laut AS yang bertugas sebagai pelayan atau personal valet untuk Trump dinyatakan positif Corona.
Gedung Putih melakukan upaya besar untuk mencegah Trump dan Wakil Presiden AS Mike Pence tertular Corona, bahkan saat keduanya mengunjungi wilayah yang melaporkan lonjakan kasus Corona. Trump bahkan rutin menjalani tes Corona. Pada Mei lalu, Trump mengumumkan bahwa dirinya rutin minum hydroxychloroquine, obat antimalaria yang belum terbukti ampuh mengobati Corona.
(nvc/ita)