Tenaga Medis Brasil Jadi Relawan dalam Uji Coba Vaksin Corona Buatan China

Tenaga Medis Brasil Jadi Relawan dalam Uji Coba Vaksin Corona Buatan China

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 22 Jul 2020 09:42 WIB
Vaksin Virus Corona dari Oxford Diharapkan Siap Akhir Tahun 2020
Foto: Ilustrasi percobaan vaksin Corona (ABC Australia)
Brasilia -

Vaksin buatan China untuk melawan virus Corona (COVID-19) memasuki tahap akhir pengujian Selasa (21/7) di Brasil. Para sukarelawan menerima dosis pertama, dengan beberapa di antaranya merupakan tenaga medis.

Seperti dilansir AFP, Rabu (22/7/2020) vaksin Corona--yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi swasta China Sinovac Biotech -- menjadi yang ketiga di dunia yang memasuki uji klinis Fase 3, atau pengujian skala besar pada manusia -- langkah terakhir sebelum mendapat persetujuan pemerintah.

"Kita hidup di masa yang unik dan bersejarah, dan itulah sebabnya saya ingin menjadi bagian dari uji coba ini," kata dokter berusia 27 tahun yang menjadi relawan saat menerima dosis pertama vaksin Corona di Rumah Sakit Klinis Sao Paulo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Nama dokter itu dirahasiakan dari publik. Sekitar 9.000 petugas kesehatan di enam negara bagian Brasil nantinya akan menerima vaksin, yang dikenal sebagai CoronaVac, sebanyak dua dosis dalam tiga bulan ke depan untuk penelitian ini.

Tonton video 'Brasil Mulai Uji Coba Vaksin Corona China Kepada 9.000 Relawan':

[Gambas:Video 20detik]



Gubernur Sao Paulo Joao Doria mengatakan hasil awal dari uji coba yang dimulai Senin (20/7) diharapkan akan diketahui dalam 90 hari.

Sinovac bermitra dengan pusat penelitian kesehatan masyarakat Brasil, Butantan Institute, dalam uji coba ini.

Jika vaksin terbukti aman dan efektif, lembaga tersebut akan memiliki hak untuk menghasilkan 120 juta dosis di bawah kesepakatan.

Brasil adalah negara yang paling terpukul kedua dalam pandemi Corona, setelah Amerika Serikat.

Jumlah kematiannya melampaui 80.000 pada hari Senin (20/7), dan telah mencatat 2,1 juta kasus.

Karena virus ini masih menyebar dengan cepat di negara Amerika Selatan ini, maka dari itu Brasil dilihat sebagai tempat pengujian yang ideal untuk kandidat vaksin.

Brasil juga membantu melaksanakan pengujian Tahap 3 vaksin eksperimental lain, yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan perusahaan farmasi AstraZeneca.

Brasil memiliki kesepakatan serupa untuk memproduksi vaksin itu di dalam negeri jika berhasil dalam pengujian, yang juga dilakukan di Inggris dan Afrika Selatan.

Halaman 2 dari 2
(rdp/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads