Maju Jadi Capres AS, Kanye West Buka Pidato Pertamanya dengan Menangis

Maju Jadi Capres AS, Kanye West Buka Pidato Pertamanya dengan Menangis

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 20 Jul 2020 09:47 WIB
Singer Kanye West and President-elect Donald Trump speak with the press after their meetings at Trump Tower December 13, 2016 in New York. (Photo by TIMOTHY A. CLARY / AFP)
Foto: Rapper AS Kanye West dan Donald Trump (AFP/TIMOTHY A. CLARY)
Washington DC -

Rapper Amerika Serikat Kanye West menangis pada hari Minggu (19/7/2020) waktu setempat pada peluncuran kampanye pertamanya yang dramatis. Dalam pidato pertamanya ini, dia bercerita tentang istrinya yang sempat dimintanya untuk melakukan aborsi.

Seperti dilansir dari AFP, Senin (20/7) sambil mengenakan jaket anti peluru bertuliskan "security," West memberikan pidato yang dramatis di mana ia mengklaim bahwa ia menginginkan istrinya, Kim Kardashian, untuk melakukan aborsi. Dia juga berbicara tentang pembangkang AS yang terkenal, Harriet Tubman yang ia sebut "tidak pernah benar-benar membebaskan para budak."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

West mengatakan pada acara itu di Charleston, South Carolina, bagaimana dia ingin istrinya melakukan aborsi saat mengandung North, putri tertua mereka. West kemudian mengungkapkan bahwa ayahnya juga dulu pernah menginginkan dirinya digugurkan sewaktu masih dalam kandungan ibunya.

ADVERTISEMENT

"Ayahku ingin menggugurkanku. Ibuku menyelamatkan hidupku. Tidak akan ada Kanye West karena ayahku terlalu sibuk," kata West sambil menangis.

"Aku hampir membunuh putriku! Aku hampir membunuh putriku!" ujarnya berteriak.

Selain itu selama pidatonya, dia juga berbicara soal Tubman. "Harriet Tubman tidak pernah benar-benar membebaskan para budak, dia hanya meminta para budak pergi bekerja untuk orang kulit putih lainnya," cetusnya.

Tonton video 'Kanye West Calonkan Diri Jadi Presiden, Donald Trump Tak Keberatan':

Pidato West, yang potongan videonya menjadi viral di media sosial, memicu kebingungan, kemarahan, dan juga perhatian terhadap kesehatan mental musisi itu.

Acara ini hanya untuk tamu terdaftar, dan semua peserta diharuskan menandatangani formulir tanggung jawab atas COVID-19 serta memakai masker dan menerapkan aturan jarak sosial.

Untuk diketahui, kurang dari empat bulan menjelang pilpres November mendatang, West (43) mengumumkan di Twitter bahwa ia akan menantang Trump dalam Pilpres AS.

Dia hampir tidak menawarkan rincian tentang kampanyenya, tetapi bintang hip-hop - yang terkenal kerap mengenakan topi "Make America Great Again" untuk pertemuan 2018 dengan Trump - mengatakan dia tidak lagi mendukung Trump.

Laporan mulai beredar di media AS pekan lalu bahwa West telah keluar dari kompetisi.

Dia melewatkan tenggat waktu di beberapa negara bagian untuk dicantumkan dalam pemungutan suara presiden, tetapi dia terdaftar pada pemungutan suara di Oklahoma.

Halaman 3 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads