Dilansir AFP, Minggu (19/7/2020), ledakan diduga dipicu kesalahan alat. Akibatnya sebuah trafo usang pun meledak.
"Sebuah trafo usang ... di pembangkit listrik panas Islamabad Isfahan meledak sekitar jam 5.00 pagi hari ini," kata Direktur pelaksana perusahaan listrik Isfahan, Said Mohseni.
Mohseni mengatakan fasilitas itu kembali ke kondisi normal setelah sekitar dua jam. Dia menambahkan, tak ada gangguan pada power supply.
Selain ledakan di pembangkit listrik, kebakaran juga melanda pabrik plastik di Azerbaijan Timur. Dua petugas pemadam kebakaran pun terluka saat berusaha memadamkan api.
Dua insiden terbaru ini merupakan serangkaian kebakaran dan ledakan di situs militer dan sipil di Iran dalam beberapa pekan terakhir. Pada akhir Juni lalu, dua ledakan mengguncang Teheran di situs militer dan di sebuah pusat kesehatan. Akibatnya, 19 orang tewas.
Kebakaran atau ledakan juga menghantam galangan kapal di Iran selatan pekan lalu, sebuah pabrik di selatan Teheran dengan dua orang tewas dan kompleks nuklir Natanz di Iran tengah awal bulan ini.
Rentetan kebakaran dan ledakan di Iran ini pun memicu spekulasi adanya sabotase oleh musuh bebuyutan mereka, Israel. (mae/dhn)