Serentetan insiden kebakaran dan ledakan terjadi di fasilitas-fasilitas Iran. Sebagian insiden ini masih menyisakan misteri. Apa yang sebenarnya terjadi di Iran?
Seperti diketahui, tercatat pada 30 Juni lalu, ledakan dahsyat menghantam sebuah pusat kesehatan di lingkungan kelas atas di Teheran utara, menewaskan 19 orang dan merusak bangunan di dekatnya.
Kemudian pada 2 Juli, badan energi atom negara itu melaporkan bahwa "kecelakaan" telah merusak gudang yang sedang dibangun di situs nuklir Natanz, sekitar 250 kilometer (150 mil) selatan Teheran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang terbaru, insiden kebakaran besar terjadi di sebuah galangan kapal yang ada di kota pelabuhan Bushehr, Iran.
Berikut ini daftar insiden yang terjadi di Iran dan masih menyisakan misteri:
1. Pusat Kesehatan Sina At'har, 30 Juni 2020
Ledakan dahsyat terjadi di sebuah klinik di Teheran utara, Iran dan menewaskan setidaknya 19 orang. Televisi pemerintah melaporkan ledakan itu terjadi di pusat kesehatan Sina At'har pada Selasa (30/6) malam waktu setempat.
Ledakan itu juga menyebabkan kerusakan pada gedung-gedung di sekitarnya. Kepulan asap hitam pun membubung tinggi.
"Sebuah ledakan dilaporkan pada pukul 20:56 diikuti oleh kebakaran di klinik Sina At'har. Unit-unit medis dikirim segera," kata layanan medis darurat Teheran dalam sebuah pernyataan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (1/7/2020).
"Kematian 13 orang telah dikonfirmasi. Enam orang juga terluka dan dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.
Juru bicara departemen pemadam kebakaran Teheran, Jalal Maleki, mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran telah menemukan enam orang lagi yang tewas setelah kebakaran itu padam sekitar dua jam kemudian, sehingga menambah jumlah korban menjadi 19 orang.
Televisi pemerintah menyebut bahwa lima belas orang yang tewas adalah wanita.
Dalam sebuah wawancara TV, Maleki mengatakan ledakan itu terjadi ketika tabung gas terbakar di ruang bawah tanah klinik.
2. Kompleks Nuklir Natanz, 2 Juli 2020
Badan nuklir Iran melaporkan terjadinya sebuah insiden di lokasi proyek konstruksi pada kompleks nuklir setempat. Tidak ada laporan korban dalam insiden ini.
Seperti dilansir AFP, Kamis (2/7/2020), kompleks nuklir Natanz di Iran bagian tengah itu dinyatakan sedang 'tidak aktif' saat insiden terjadi pada Kamis (2/7) pagi waktu setempat.
"Sebuah insiden terjadi pada Kamis (2/7) pagi dan merusak sebuah gudang yang sedang dalam pembangunan di area terbuka di situs Natanz," tutur juru bicara Organisasi Energi Atom Iran, Behrouz Kamalvandi, dalam pernyataannya seperti dikutip kantor berita IRNA.
Kamalvandi menyatakan bahwa situs nuklir itu tidak aktif belakangan ini dan tidak ada risiko polusi radioaktif. Ditegaskan juga bahwa insiden ini tidak menimbulkan korban.
Penyebab insiden ini, sebut Kamalvandi, masih dalam penyelidikan. Dia tidak menjelaskan lebih detail soal insiden yang terjadi.
Tonton video '19 Orang Tewas dalam Ledakan di Klinik Iran':
3. Zona Industri Baqershahr, 8 Juli 2020
Sebuah pabrik di selatan ibu kota Teheran, Iran, meledak pada Selasa (8/7) waktu setempat. Dua orang dilaporkan tewas dalam insiden ini.
Seperti dilansir AFP, Selasa (8/7/2020), laporan kantor berita resmi IRNA menyebut dua orang tewas akibat ledakan itu. Sedangkan tiga orang lagi mengalami luka-luka dalam ledakan yang terjadi sebelum fajar itu.
Ledakan ini terjadi beberapa hari setelah kecelakaan yang menyebabkan kerusakan besar di sebuah kompleks nuklir Iran.
Dilaporkan bahwa ledakan di zona industri di Baqershahr, 23 kilometer (14 mil) dari Teheran itu disebabkan oleh "para pekerja yang lalai saat mengisi tangki oksigen".
Insiden itu terjadi di dalam pabrik Oxijen pada pukul 3.03 pagi waktu setempat, kata seorang juru bicara layanan darurat mengatakan kepada AFP. Dia menambahkan bahwa dua korban luka telah dirawat di rumah sakit.
Babai mengatakan bahwa "petugas pemadam kebakaran telah berada di lokasi kejadian" tak lama setelah ledakan dan "mencegah kebakaran dan ledakan lebih lanjut".
4. Galangan Kapal Pelabuhan Bushehr, 15 Juli 2020
Kebakaran besar terjadi di sebuah galangan kapal yang ada di kota pelabuhan Bushehr di Iran. Sedikitnya tujuh kapal di area tersebut rusak akibat kebakaran ini.
Seperti dilansir CNN, Kamis (16/7/2020), pejabat penanggulangan krisis Iran, Jahangir Dehghani, menuturkan bahwa api pertama muncul sejak Rabu (15/7) sore waktu setempat. Upaya pemadaman dilaporkan masih terus berlangsung.
Beberapa foto yang diposting kantor berita Tasnim News Agency menunjukkan beberapa kapal diselimuti kobaran api, dengan kepulan asap pekat membubung dari puing-puing kapal yang terbakar.
Penyebab kebakaran hebat ini belum diketahui pasti. Menurut kantor berita IRNA, tak ada laporan korban jiwa.
Kebakaran yang terjadi pada Rabu (15/7) waktu setempat ini terjadi usai kebakaran melanda sebuah pabrik aluminium di kota Lamerd pada Selasa (14/7) waktu setempat. Kebakaran di Lamerd itu telah dipadamkan dan tidak ada laporan korban jiwa.
Otoritas Iran masih menyelidiki dua kebakaran tersebut.