Bos startup, Fahmi Saleh (33) ditemukan termutilasi di apartemen mewahnya di New York, Amerika Serikat (AS). Polisi menemukan gergaji listrik di lokasi kejadian.
Adik perempuan Saleh, menemukan mayat korban di apartemen, pada Selasa (14/7). Setelah itu, dia menghubungi polisi.
"Dia dipotong-potong. Kematiannya dianggap sebagai pembunuhan," kata seorang juru bicara NYPD, seperti dilansir AFP, Kamis (16/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The New York Times melaporkan, para detektif menemukan gergaji listrik di dekat tubuh saleh. Kepala dan anggota tubuhnya ditemukan terpisah di beberapa tempat di apartemen.
Investigasi masih dilakukan, namun belum ada pelaku yang ditangkap.
Polisi juga belum menyampaikan motif pembunuhan. Namun, Daily News mengatakan para penyidik yakin itu mungkin karena ada perselisihan bisnis.
Saleh, putra imigran Bangladesh, adalah CEO aplikasi pengangkutan dan penyambutan sepeda motor Nigeria, Gokada.
Dia juga merupakan mitra pendiri Adventure Capital, yang berinvestasi dalam startup di negara-negara berkembang.
Menurut laporan media lokal, Saleh baru-baru ini membeli apartemen tempat dia dibunuh, di Manhattan dengan harga sekitar $ 2,2 juta.
Tonton juga video 'Terkuak! Mayat Terpotong di Banyumas Dibunuh di Bandung':
(aik/mae)