Dianggap Abaikan Saran Pakar Kesehatan AS Soal Corona, Trump Dikecam

Dianggap Abaikan Saran Pakar Kesehatan AS Soal Corona, Trump Dikecam

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 15 Jul 2020 12:45 WIB
Presiden AS Donald Trump dan penasihat medis penanganan Corona AS Anthony Fauci (AFP)
Foto: Presiden AS Donald Trump dan penasihat medis penanganan Corona AS Anthony Fauci (AFP)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan hubungan kerjanya dengan ahli penyakit menular top AS, Anthony Fauci "sangat baik". Meskipun berulang kali Trump meremehkan Fauci di tengah pandemi virus Corona.

Seperti dilansir dari AFP, Rabu (15/7/2020) selama beberapa hari belakangan Trump telah melontarkan kritik terhadap Anthony Fauci yang merupakan anggota senior dari gugus tugas Corona AS, yang telah memperingatkan bahwa para pejabat dan warga AS belum melakukan cukup tertib untuk memerangi pandemi.

"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Dr Fauci," kata Trump kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Saya mengenal dia sebagai orang yang sangat baik. Saya tidak selalu setuju dengannya," lanjutnya.

Kurang dari empat bulan sebelum pemilihan presiden AS, Trump telah berulang kali meremehkan peningkatan dramatis dalam jumlah kasus COVID-19 di seluruh AS, bahkan ketika negara itu melampaui 3,3 juta kasus yang dikonfirmasi dan 135.000 kematian, yang merupakan angka tertinggi di dunia.

"Dr Fauci adalah pria yang baik, tetapi dia membuat banyak kesalahan," kata Trump pekan lalu.

Sementara itu, pada akhir pekan lalu, seorang pejabat Gedung Putih berusaha untuk mendiskreditkan Fauci dengan melontarkan pernyataan tidak resmi ke The Washington Post yang memperingatkan bahwa para pejabat Gedung Putih "prihatin soal berapa kali Dr Fauci salah dalam banyak hal."

Pejabat yang sama memberikan daftar pernyataan Fauci yang dia yakini salah. Meskipun ada upaya untuk memfitnah Fauci, Gedung Putih tampak bersemangat untuk meminimalkan ketegangan lewat Sekretaris Pers Kayleigh McEnany yang mengatakan pada hari Senin (13/7) bahwa Trump "tentu saja" masih menghargai pendapat ahli.

"Dr Fauci adalah satu dari banyak di gugus tugas yang memberikan saran," katanya.

Trump bersaing dengan calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden dalam jajak pendapat menjelang Pilpres November mendatang, dan survei menunjukkan kebanyakan orang Amerika tidak senang dengan bagaimana ia menangani krisis kesehatan masyarakat. Kampanye Biden mengecam Trump atas komentarnya terhadap Fauci.

"Upaya menjijikkan presiden untuk melempar tanggung jawab dengan menyalahkan ahli penyakit menular top di negara itu--yang nasihatnya berulang kali diabaikannya dan Joe Biden secara konsisten memohon padanya untuk mematuhi--adalah satu lagi kegagalan yang mengerikan...," kata juru bicara kampanye Andrew Bates dalam pernyataannya.

Dihadapkan dengan gelombang wabah Corona di AS selatan dan barat, Fauci menyampaikan peringatan pekan lalu, mengecam upaya tergesa-gesa terhadap pelonggaran pembatasan di beberapa negara bagian dan kecerobohan umum orang Amerika.

"Sebagai sebuah negara, ketika Anda membandingkan kita dengan negara-negara lain, saya tidak berpikir Anda bisa mengatakan kita baik-baik saja," katanya Kamis (9/7) lalu.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads