New York sempat menjadi episentrum penularan virus Corona (COVID-19) di Amerika Serikat. Namun, kini Kota New York melaporkan nol kematian baru untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir.
"Untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan, kami memiliki masa 24 jam di mana tidak ada seorang pun di kota ini yang meninggal karena virus Corona," kata Wali Kota New York Bill de Blasio, seperti yang dilansir CNN Senin (13/7/2020).
"Mari kita lanjutkan hari seperti itu lagi," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, tingkat penambahan kasus positif Corona baru dari hasil tes atau positivity rate di Kota New York berada pada tingkat 2%.
Namun, itu tidak berarti pertempuran melawan virus Corona berakhir. De Blasio menunjuk pada tingkat infeksi yang meningkat di antara orang dewasa muda berusia 20 hingga 29 tahun, yang dia sebut "mengkhawatirkan."
Dia mengatakan kota itu akan "menggandakan diri" pada upaya untuk menumpas virus di antara orang dewasa dan orang muda dengan menawarkan lebih banyak pengujian lewat mobil van, program penjangkauan pasien Corona dan hadiah masker.
De Blasio mengatakan kota itu telah menyiapkan 10 lokasi pengujian baru di Bronx, Queens dan Brooklyn.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun oleh Worldometers, per Selasa (14/7) kasus Corona di New York mencapai 428.303 kasus. Sebanyak 32.445 orang dilaporkan meninggal dunia, sedangkan 186.824 orang telah sembuh.