Pemerintah Jawab Kekhawatiran Masyarakat soal 'Corona Menyebar Lewat Udara'

Pemerintah Jawab Kekhawatiran Masyarakat soal 'Corona Menyebar Lewat Udara'

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 10 Jul 2020 16:37 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi penyebaran virus Corona (Edi Wahyono)
Jakarta -

Pemerintah memahami ada kekhawatiran masyarakat soal kabar virus Corona menyebar lewat udara. Pemerintah menyatakan sebenarnya virus ini lebih cenderung disebarkan oleh mikrodroplet.

"Dalam beberapa hari ini kita mendengar kekhawatiran masyarakat terkait dengan sebaran penyakit ini (Corona) yang diterjemahkan bisa menyebar melalui udara. Dari beberapa kali mencoba berkomunikasi dengan WHO, sebenarnya kasus ini (penularan Corona melalui udara) lebih cenderung disebarkan oleh mikrodroplet, droplet yang sangat kecil yang kemudian bisa bertahan lebih lama di suatu ruangan manakala ruangan tersebut sirkulasi udaranya tidak berjalan dengan baik," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB di YouTube, Jumat (10/7/2020).

"Oleh karena itu, sekali lagi kita ingatkan, yang pertama upayakan di semua ruang kerja kita dijamin sirkulasinya udaranya berlangsung dengan baik, sehingga setiap saat udara bisa kita gantikan dengan udara baru yang lebih segar," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuri, sapaan akrab Yurianto, menyebutkan cara-cara yang bisa dilakukan agar sirkulasi udara di suatu ruangan berjalan dengan baik. Salah satunya dengan menggunakan kipas angin.

"Paksakan udara bergerak, apakah menggunakan kipas angin atau menggunakan kipas untuk menghisap angin ini, udara ini keluar, agar semuanya selalu bergerak. Kemudian, kalau memungkinkan jendela dibuka pada pagi hari agar udara segar yang dari luar pun juga bisa masuk," papar Yuri.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mengakui virus Corona COVID-19 bertahan di udara pada kondisi ruangan tertutup dan dipadati banyak orang. Kondisi ini bisa menjadi rute penularan virus Corona melalui udara atau airborne.

Dikutip dari New York Times, dalam pedoman baru WHO terkait rute penularan virus Corona pada Kamis (9/7/2020), WHO menilai penularan virus Corona lewat udara atau airborne langka terjadi dan mungkin tidak signifikan. Tetapi semakin banyak bukti ilmiah yang menunjukkan rute penularan Corona lewat udara atau airborne membuat kemungkinan rute penularan tersebut memiliki peran penting dalam menyebarkan virus Corona COVID-19.

"Beberapa kasus penularan yang terjadi dalam kerumunan di ruangan tertutup (indoor) menunjukkan kemungkinan penularan aerosol, dikombinasikan dengan penularan droplet, sebagai contoh, dalam paduan suara, di restoran, dan kelas kebugaran," tulisan WHO dalam laporannya, dikutip dari CNN.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads