WHO: Banyak Negara Salah Arah dalam Tangani Virus Corona

WHO: Banyak Negara Salah Arah dalam Tangani Virus Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 14 Jul 2020 09:18 WIB
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menggantikan Margaret Chan.
Tedros Adhanom Ghebreyesus
Jenewa -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa begitu banyak negara yang mengambil 'arah yang salah' dalam menghadapi pandemi virus Corona (COVID-19). WHO menyatakan bahwa situasi pandemi global akan semakin memburuk jika negara-negara gagal mematuhi langkah pencegahan yang ketat.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (14/7/2020), setelah mencatat rekor 230 ribu kasus Corona dalam sehari, WHO menyebut pandemi global hanya akan memburuk sampai orang-orang sungguh mematuhi langkah dasar seperti jaga jarak fisik, rutin mencuci tangan, memakai masker dan tetap tinggal di rumah jika jatuh sakit.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, memperingatkan bahwa beberapa negara yang mulai melonggarkan lockdown sekarang menyaksikan kenaikan kasus Corona karena mereka tidak mematuhi metode-metode terbukti untuk mengurangi risiko penularan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin terus terang dengan Anda: tidak akan ada kembali pada 'old normal' untuk masa mendatang," tegas Tedros dalam konferensi pers virtual dari markas WHO di Jenewa, Swiss.

"Biarkan saya berterus-terang, terlalu banyak negara menuju ke arah yang salah. Virus masih tetap menjadi musuh publik nomor satu, tapi tindakan dari banyak pemerintah dan orang-orang tidak mencerminkan ini," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Tedros menyebut bahwa adanya pesan-pesan bervariasi dari para pemimpin negara telah merusak kepercayaan.

"Jika pemerintah tidak mengerahkan strategi komprehensif untuk menekan penyebaran virus, dan jika publik tidak mematuhi dasar-dasarnya, satu-satunya cara pandemi ini akan berlanjut -- ini akan menjadi semakin buruk dan memburuk dan memburuk," ucap Tedros dalam pernyataannya

Sejauh ini, menurut data penghitungan Johns Hopkins University (JHU), lebih dari 13 juta orang terinfeksi Corona secara global, dengan lebih dari 571 ribu orang meninggal dunia.

Lebih lanjut, Tedros menyatakan ada empat skenario yang kini terjadi di berbagai belahan Bumi. Keempat skenario itu adalah: negara-negara yang waspada dan menghindari wabah besar, negara yang mampu mengendalikan wabah besar, negara yang melonggarkan pembatasan tapi sekarang mengalami kemunduran dan negara yang ada dalam fase penularan yang intens.

Ditekankan oleh Tedros bahwa masih belum terlambat untuk membawa 'ledakan penularan' di bawah kendali.

Tonton video 'WHO Sebut Banyak Negara Salah Strategi Hadapi Pandemi Covid-19':

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads