Ironi Trump Buka Sekolah Saat Kasus Corona Tembus 3 Juta

Round-Up

Ironi Trump Buka Sekolah Saat Kasus Corona Tembus 3 Juta

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 10 Jul 2020 06:01 WIB
President Donald Trump gives a thumbs up as he and first lady Melania Trump leave after a presidential recognition ceremony in the Rose Garden of the White House, Friday, May 15, 2020, in Washington. (AP Photo/Alex Brandon)
Foto: Presiden AS Donald Trump (AP/Alex Brandon)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersikeras akan membuka sekolah padahal kasus Corona sudah menembus angka 3 juta kasus. Kasus harian Corona di AS pun setiap hari kerap berada di atas angka 10 ribu kasus.

Seperti dilansir dari BBC, Kamis (9/7/2020) lebih dari tiga juga orang di Amerika Serikat dinyatakan positif COVID-19, menurut data Universitas Johns Hopkins.

Lebih dari 131.000 kematian dilaporkan dan pada Selasa (07/07), penambahan kasus baru di AS juga mencapai rekor tertinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Meski kasus baru terus mengalami pelonjakan, Gedung Putih tetap melanjutkan rencana pembukaan sejumlah sektor, termasuk sekolah.

Wakil Presiden AS Mike Pence, yang memimpin gugus tugas virus corona Gedung Putih, beranggapan aturan semestinya tak "terlalu ketat".

Pence membela kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi, dengan mengatakan gelombang wabah terlihat melandai.

Lebih dari 60.000 kasus baru dilaporkan pada Selasa, melampaui rekor tertinggi sebelumnya pada 2 Juli silam, dengan jumlah 55.220.

Angka-angka terbaru datang ketika negara bagian California dan Texas masing-masing melaporkan lebih dari 10.000 kasus harian baru.

Di beberapa negara bagian, termasuk Texas, Florida dan Arizona, rumah sakit kewalahan menampung pasien.

Berbicara kepada wartawan di Departemen Pendidikan AS pada Rabu (08/07), Pence membela respons pemerintahan Presiden Trump terhadap pandemi.

"Karena apa yang sudah dilakukan orang-orang Amerika, karena pekerjaan luar biasa dari petugas kesehatan di seluruh negeri, kami meyakini bahwa tingkat kematian rata-rata terus rendah dan stabil," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) akan mengeluarkan pedoman baru tentang pembukaan kembali sekolah setelah Trump mengkritik rencana yang diajukan oleh badan pakar sebagai "sangat tangguh dan mahal" dan mengancam akan memotong dana ke sekolah yang tidak membuka kembali aktivitasnya di musim gugur.

"Presiden mengatakan hari ini kami hanya tidak ingin pedoman yang terlalu sulit," kata Pence.

"Itulah alasan mengapa, minggu depan, CDC akan mengeluarkan seperangkat pedoman baru, lima dokumen berbeda yang akan memberikan kejelasan lebih lanjut tentang panduan yang akan datang."

Sekolah-sekolah di AS biasanya mulai ajaran baru pada bulan Agustus atau awal September.

Pedoman CDC menyarankan siswa dan staf di sekolah memakai penutup wajah dan tinggal di rumah jika perlu.

Mereka juga menyarankan sekolah-sekolah harus menerapkan jadwal dan pengaturan tempat duduk yang mendukung jaga jarak sosial, dan menutup ruang-ruang berkumpul.

Halaman 2 dari 2
(rdp/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads