WHO Bentuk Panel Independen Tinjau Penanganan Pandemi Virus Corona

WHO Bentuk Panel Independen Tinjau Penanganan Pandemi Virus Corona

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 10 Jul 2020 04:45 WIB
Tedros Adhanom Ghebreyesus
Foto: Tedros Adhanom Ghebreyesus (FABRICE COFFRINI / POOL / AFP)
Jenewa -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan membentuk panel independen untuk meninjau kembali penanganan pandemi virus Corona. Kebijakan itu diambil itu menyusul protes keras dari Amerika Serikat terhadap respon WHO dalam menangani pandemi ini.

Panel Independen untuk Kesiapsiagaan dan Respon Pandemi akan dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Selandia Baru, Helen Clark dan mantan Presiden Liberia, Ellen Johnson Sirleaf.

"Melalui panel ini, dunia akan memahami kebenaran tentang apa yang terjadi dan juga solusi untuk membangun masa depan kita lebih baik lagi bagi satu kesatuan umat manusia," kata Sekjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa, seperti dilansir AFP, Kamis (9/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pertemuan pertama tahunan mereka pada bulan Mei lalu, negara-negara anggota WHO setuju untuk melakukan penyelidikan independen terhadap respon WHO menghadapi pandemi COVID-19. AS diketahui terus melancarkan kritik akan respon WHO terhadap penganan Corona.

Presiden AS, Donald Trump menuduh WHO kurang baik dalam penanganan pandemi Corona dan menjadi "boneka China".

ADVERTISEMENT

Resolusi tersebut juga diajukan Uni Eropa yang menyerukan "evaluasi yang tidak memihak, independen dan komprehensif".

Uni Eropa menilai bahwa penyelidikan harus menelusuri "tindakan WHO dan rentang waktu terkait penanganan pandemi COVID-19"

Amerika Serikat pada Selasa (7/7) secara resmi memulai penarikannya dari WHO. Trump juga mengancam akan mencabut donor untuk menangani pandemi virus Corona. Di mana AS diketahui sebagai penyumbang dana utama dalam penanganan COVID-19.

Pendukung kesehatan masyarakat dan lawan politik Trump menyuarakan kemarahan atas tindakan tersebut.

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads