Sebelum Kematian Pangeran Arab Saudi, 150 Anggota Kerajaan Positif Corona

Sebelum Kematian Pangeran Arab Saudi, 150 Anggota Kerajaan Positif Corona

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 01 Jul 2020 10:47 WIB
Ilustrasi bendera Arab Saudi
Foto: Ilustrasi bendera Arab Saudi (Dok. Anadolu Agency)
RIyyadh -

Penyebab kematian Pangeran Bandar bin Saad bin Mohammad bin Abdulaziz bin Saud bin Faisal Al Saud masih menjadi misteri. Tiga bulan sebelumnya, ada 150 anggota kerajaan Saudi yang terinfeksi virus Corona.

Dokter di rumah sakit elit yang merawat anggota keluarga Al-Saud kala itu menyiapkan sebanyak 500 tempat tidur, dan menekankan kondisi di kerajaan Saudi dalam keadaan 'siaga tinggi'.

"Arahan harus siap untuk V.I.P dari seluruh negara," tulis pesan dari Rumah Sakit Spesialis Raja Faisal yang diterima The New York Times pada Selasa (7/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Kami tidak tahu berapa banyak kasus yang akan kami dapatkan tetapi waspada, semua pasien kronis harus dipindahkan secepatnya, kasus 'darurat' yang akan diterima lebih awal," lanjut pesan tersebut.

Lebih dari enam minggu setelah Arab Saudi melaporkan kasus pertamanya, virus Corona atau COVID-19 dilaporkan turut menginfeksi keluarga kerajaan. Sebanyak 150 bangsawan di kerajaan diyakini telah tertular virus Corona.

Raja Salman pun disebut sempat mengasingkan diri demi menjaga keselamatannya di sebuah istana pulau dekat kota Jeddah di Laut Merah. Sementara Putra Mahkota Mohammed bin Salman, putranya dan penguasa de facto yang berusia 34 tahun dikabarkan mundur, dan banyak pula para menteri yang pergi ke tempat terpencil di pantai yang sama, di mana rencananya akan membangun kota futuristik yang dikenal dengan Neom.

Sementara itu, Pangeran Faisal bin Bandar pun dilaporkan terinfeksi virus Corona. Hal ini dikonfirmasi oleh dua dokter yang menanganinya dan memiliki ikatan dekat dengan keluarga kerajaan. Menurut dokter dan orang-orang terdekat keluarga kerajaan, dia positif Corona usai melakukan perjalanan ke Eropa. Hal ini pun dianggap menjadi pembawa virus Corona ke lingkungan kerajaan.

Tonton video 'Pasien Corona Meninggal Hari Ini Catat Rekor Terbanyak':

Tiga bulan kemudian, seperti dilansir dari kantor berita pemerintah, Saudi Press Agency (SPA), Kerajaan Saudi mengumumkan bahwa Pangeran Bandar bin Saad meninggal dunia pada Minggu (28/6) dinihari waktu setempat. Doa pemakamannya digelar di Riyadh pada Senin (29/6) waktu setempat.

Sebagaimana dilansir dari Saudi24news, Senin (29/6), Pangeran Bandar diketahui merupakan bagian dari salah satu cabang keluarga Al Saud, yang mencakup puluhan ribu pangeran.

Silsilah keluarga kerajaannya bisa dirunut sampai pada kakeknya. Cabang keluarga penguasa ini bertemu dengan cabang Raja Abdulaziz, pendiri Arab Saudi, pada Faisal bin Turki, kakeknya.

Almarhum memiliki sejumlah saudara kandung yakni, Pangeran Turki (almarhum), Pangeran Abdulaziz (almarhum), Pangeran Saud, Pangeran Faisal, Pangeran Abdullah (almarhum), Pangeran Khaled, Pangeran Muhammad, dan Pangeran Fahd.

Halaman 3 dari 2
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads