Menurut Juru Bicara Resmi Otoritas Darurat, Krisis, dan Penanggulangan Bencana Nasional Dr Seif Al Dhaheri masjid dibuka dengan protokol kesehatan COVID-19, yakni hanya boleh diisi 30% jamaah dari kapasitas.
Dikutip dari Gulf News, masjid di area industri, pusat perbelanjaan, dan taman masih akan ditutup. Pemerintah juga melakukan tes COVID-19 pada para pekerja dan imam masjid demi mencegah penyebaran virus corona di area masjid.
Kemudian, orang yang melakukan kontak atau tinggal berdekatan dengan kasus COVID-19 tidak diperbolehkan menghadiri sholat atau memasuki masjid. Anak-anak dan orang dengan penyakit kronis tidak diperbolehkan mengunjungi masjid.
Selain itu, para pengunjung masjid juga diwajibkan untuk mendownload aplikasi Al Hosn, menggunakan masker, dan menjaga jarak minimal tiga meter.
Lalu, para calon jemaah juga harus mengambil air wudhu dari rumah, membawa sajadah sendiri, dan membawa Quran dengan perangkat elektronik sehingga menghindari penggunaan Quran secara fisik.
Terakhir, Al Dhaheri menegaskan akan menutup kembali masjid bila mana ada laporan kasus virus corona. Sementara itu, tercatat jumlah kasus virus corona di Uni Emirat Arab mencapai 48.246 dengan angka kematian 314 orang dan sembuh mencapai 37.076 orang.
tag
Tonton video 'WHO Dukung Kebijakan Saudi Buka Ibadah Haji 2020':
(pay/erd)