Militer Pakistan Tembak Drone Mata-mata India

Militer Pakistan Tembak Drone Mata-mata India

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 29 Jun 2020 10:59 WIB
Drone mata-mata India yang ditembak oleh militer Pakistan (Twitter Juru Bicara Militer Pakistan)
Foto: Drone mata-mata India yang ditembak oleh militer Pakistan (Twitter Juru Bicara Militer Pakistan)
Islamabad -

Militer Pakistan menyatakan pihaknya telah menembak jatuh sebuah drone mata-mata India yang terbang ratusan meter ke wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan. Serangan drone India ke wilayah Pakistan ini adalah yang kesembilan tahun ini.

Seperti dilansir Associated Press (AP), Senin (29/6/2020) pernyataan militer itu mengatakan pesawat tak berawak itu ditembak jatuh di desa perbatasan Mata Air Panas Kashmir, wilayah sengketa Himalaya yang terbagi antara India dan Pakistan, namun diklaim oleh keduanya secara keseluruhan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara militer Pakistan pada Minggu (28/6). Tidak ada komentar langsung dari India.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pakistan sering mengklaim jatuhnya drone mata-mata India di Kashmir, tempat kedua belah pihak kerap berdagang juga.

ADVERTISEMENT

Insiden terakhir terjadi dua minggu setelah India dan China bentrok di sepanjang perbatasan berbeda yang diperebutkan di dataran Himalaya, yang menewaskan 20 tentara India. Pakistan menyalahkan India karena meningkatkan ketegangan dengan China, teman lama Pakistan.

Hubungan antara Pakistan dan India sedang bersitegang sejak masalah atas Kashmir sejak Agustus lalu, ketika India mencabut status semi-otonomi Kashmir, yang memicu kemarahan di Kashmir yang dikuasai India dan di Pakistan.

Tonton juga video 'China-India Alami Konflik, Bos Xiaomi: Tak Berdampak ke Bisnis Kami':

Kedua negara telah memberlakukan status siaga maksimum sejak Februari 2019, ketika Pakistan menyebut telah menembak jatuh dua pesawat tempur India di Kashmir dan menangkap seorang pilot, sebagai tanggapan atas serangan udara oleh pesawat India yang menargetkan gerilyawan di dalam Pakistan.

India mengatakan serangan itu menargetkan gerilyawan yang bermarkas di Pakistan, yang bertanggung jawab atas bom bunuh diri yang menewaskan 40 tentara India di bagian Kashmir kekuasaan India.

Sejak mendapatkan kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947, kedua negara tetangga yang bersenjatakan nuklir itu telah berperang dua kali.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads