Pembunuhan Pria Kulit Hitam AS Saat Joging Akhirnya Dibawa ke Pengadilan

Round-Up

Pembunuhan Pria Kulit Hitam AS Saat Joging Akhirnya Dibawa ke Pengadilan

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 26 Jun 2020 06:38 WIB
Ahmaud Arbery: Tuntutan keadilan di tengah murka dan protes di Amerika karena kematian seorang anak muda kulit hitam di tangan seorang mantan polisi dan anaknya
Foto: Ahmaud Arbery, yang ditembak mati saat sedang joging (BBC World)
Jakarta -

Akhirnya tiga orang pelaku pembunuhan Ahmaud Arbery dibawa ke pengadilan dengan sejumlah dakwaan. Tiga orang itu didakwa atas kasus Arbery yang dibunuh saat sedang joging.

Seperti dilansir AFP, Kamis (25/6/2020) kasus ini bermula ketika Arbery (25) ditembak mati pada 23 Februari. Arbery saat itu sedang joging di daerah perumahan Brunswick, Georgia, yang memiliki sejarah panjang segregasi sosial.

Selama lebih dari dua bulan, polisi setempat tidak melakukan penangkapan terkait pembunuhan pria kulit hitam itu. Namun, ketika video pembunuhan Arbery viral di media sosial pada awal Mei, penyelidikan pun dimulai dengan serius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pensiunan perwira polisi, Gregory McMichael (64) dan putranya Travis (34) yang terlihat di video, ditangkap pada 7 Mei. Sedangkan pria yang merekam pembunuhan itu, William Bryan (50) ditangkap dua minggu kemudian.

Surat dakwaan secara resmi dirilis pada Rabu (24/6) waktu setempat oleh dewan juri, sekelompok warga yang ditunjuk untuk menimbang seberapa valid tuduhan di depan persidangan.

ADVERTISEMENT

Tonton video 'Video Detik-detik Polisi Tembak Pria Kulit Hitam di Atlanta':

Sembilan dakwaan, termasuk pembunuhan, penyerangan dan pemenjaraan palsu dijeratkan terhadap ketiga orang itu.

Mereka "menyebabkan kematiannya dengan secara tidak sah mengejarnya ... di truk pickup dan menembaknya dengan senapan," demikian bunyi dokumen dakwaan itu.

"Ini menegaskan apa yang dikatakan ayah Ahmaud selama berbulan-bulan - bahwa ini adalah hukuman mati tanpa pengadilan," kata Ben Crump, pengacara keluarga Arbery, dalam sebuah pernyataan, Rabu (24/6).

Nama Arbery telah digaungkan selama berminggu-minggu di seluruh Amerika Serikat saat aksi-aksi demonstrasi besar yang memprotes kekerasan dan rasisme sistemik terhadap Afrika-Amerika.

Arbery termasuk dalam daftar korban seperti George Floyd, yang tewas usai lehernya ditekan lutut seorang perwira polisi kulit putih dan yang pembunuhannya pada 25 Mei memulai aksi protes besar-besaran di seluruh AS; dan Breonna Taylor, yang ditembak mati ketika dia tidur di rumahnya di Louisville, Kentucky pada 13 Maret oleh polisi yang menerobos masuk ke apartemennya.

Halaman 2 dari 2
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads