Pemberontak Houthi Lancarkan Serangan Rudal dan Drone ke Arab Saudi

Pemberontak Houthi Lancarkan Serangan Rudal dan Drone ke Arab Saudi

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 23 Jun 2020 18:17 WIB
FILE - In this Sept. 21, 2019, file photo, Shiite Houthi tribesmen hold their weapons as they chant slogans during a tribal gathering showing support for the Houthi movement, in Sanaa, Yemen. The United Nations Human Rights Office of the High Commissioner replaced its chief in Yemen, Elobaid Ahmed Elobaid, nearly nine months after the Houthis who control northern Yemen denied him entry, documents dated Tuesday, June 9, 2020 obtained by The Associated Press show. (AP Photo/Hani Mohammed, File)
Ilustrasi -- Pemberontak Houthi di Yaman (AP Photo/Hani Mohammed, File)
Riyadh -

Kelompok pemberontak Houthi di Yaman mengklaim telah menembakkan sebuah rudal besar dan meluncurkan drone ke wilayah Arab Saudi. Houthi mengklaim serangan rudal dan drone itu mengenai gedung Kementerian Pertahanan dan sebuah pangkalan militer di ibu kota Riyadh.

"Sejumlah rudal balistik dan drone menargetkan ibu kota dari musuh, Saudi ... menghantam markas dan pusat militer termasuk Kementerian Pertahanan dan Kementerian Intelijen dan Pangkalan Udara (Raja) Salman," kata juru bicara Houthi, Yahya Sarea, seperti dilansir Reuters, Selasa (23/6/2020).

Sarea mengatakan bahwa serangan juga dilancarkan terhadap lokasi-lokasi militer di Saudi bagian selatan, yakni Najran dan Jizan, yang berbatasan dengan Yaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataan terpisah, koalisi pimpinan Saudi yang tengah bertempur melawan Houthi selama lima tahun terakhir di Yaman, menegaskan rudal balistik itu berhasil ditembak jatuh. Koalisi pimpinan Saudi menyebut rudal balistik itu ditembakkan Houthi ke wilayah Riyadh.

Tidak ada konfirmasi segera dari koalisi atau dari otoritas Saudi soal target-target spesifik dari serangan Houthi pada Selasa (23/6) waktu setempat itu. Seorang saksi mata Reuters di Riyadh mengaku mendengar dua suara ledakan keras dan melihat kepulan asap di langit ibu kota Saudi itu saat dini hari. Belum ada laporan soal kerusakan maupun korban jiwa akibat serangan Houthi itu.

ADVERTISEMENT

Juru bicara koalisi pimpinan Saudi, Kolonel Turki al-Malki, dalam pernyataannya menyebut serangan Houthi ke Riyadh sebagai 'aksi permusuhan yang disengaja yang dirancang untuk menargetkan warga sipil'.

Dia tidak mengomentari klaim Houthi soal serangan rudal dan drone mengenai Kementerian Pertahanan dan pangkalan udara. Dalam pernyataan yang dilansir Saudi Press Agency (SPA), Al-Malki juga menyebut tiga rudal yang ditembakkan ke Najran dan Jizan berhasil ditembak jatuh. Beberapa drone bersenjata yang diterbangkan ke wilayah Saudi, ujar Al-Malki, juga berhasil ditembak jatuh pada Senin (22/6) tengah malam waktu setempat.

Konflik antara koalisi pimpinan Saudi dan Houthi kembali memanas setelah berakhirnya gencatan senjata selama enam pekan yang disepakati bulan lalu, imbas dari pandemi virus Corona (COVID-19).

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads