Konvoi Kendaraan Diserang Jihadis, Puluhan Tentara Mali Tewas 

Konvoi Kendaraan Diserang Jihadis, Puluhan Tentara Mali Tewas 

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 16 Jun 2020 03:14 WIB
Ilustrasi penembakan tentara Israel
Ilustrasi (Foto: Zaki Alfarabi/detikcom)
Bamako -

Para jihadis menyerang konvoi tentara di Mali tengah. Puluhan tentara tewas dan hilang pada peristiwa tersebut.

Dilansir AFP, Senin (15/6/2020), belasan kendaraan tentara diserang di Bouku Were pada Minggu (14/6) waktu setempat. Lokasi itu berada sekitar 100 kilometer dari perbatasan Mauritania, kata seorang pejabat senior militer.

Beberapa kendaraan mampu meloloskan diri dari serangan itu. Tetapi dari 64 tentara yang berada dalam konvoi itu, hanya 20 berhasil selamat. Sementara jumlah korban yang tewas belum diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pencarian sedang dilakukan untuk menentukan nasib tentara yang telah terdaftar hilang," katanya.

Perwira militer lain dan seorang pejabat di kota terdekat Diabaly yang juga berbicara tapa menyebutkan nama mengkonfirmasi akunnya.

ADVERTISEMENT

Serangan itu adalah yang terbaru dalam rangkaian serangan berdarah oleh pada jihadis yang melakukan pemberontakan di Mali utara pada 2012 silam. Kini mereka telah menyebar ke negara tetangga Burkina Faso dan Niger.

Ribuan tentara dan warga sipil telah terbunuh di Mali terlepas dari kehadiran ribuan tentara Prancis dan PBB dan kekejaman jihadis telah menyebabkan serangan mematikan antar kelompok etnis di pusat rapuh negara itu.

Pada Sabtu (13/6), dua tentara Mesir dengan pasukan penjaga pendamaian PBB MINUSMA tewas ketika konvoi mereka diserang di Mali barat laut.

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads