Catat 297 Ribu Kasus Corona, India Geser Inggris di Peringkat 4 Dunia

Catat 297 Ribu Kasus Corona, India Geser Inggris di Peringkat 4 Dunia

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 12 Jun 2020 14:43 WIB
Migrant workers and their families gather for transport to the railway station for their onward journey to their home states, at Dharavi slum in Mumbai, India, Tuesday, May 26, 2020. Indias lockdown was imposed on March 25 and has been extended several times. On May 4, India eased lockdown rules and allowed migrant workers to travel back to their homes, a decision that has resulted in millions of people being on the move for the last two weeks. (AP Photo/Rajanish Kakade)
Ilustrasi (AP/Rajanish Kakade)
New Delhi -

India mengalami lonjakan nyaris 11 ribu kasus virus Corona (COVID-19) dalam sehari, sehingga kini totalnya melampaui 297 ribu kasus. Dengan angka ini, India menggeser Inggris sebagai negara dengan total kasus Corona terbanyak ke-4 di dunia.

Seperti dilansir Associated Press, Jumat (12/6/2020), Kementerian Kesehatan India melaporkan 10.956 kasus baru dalam 24 jam terakhir di negara ini. Angka ini tercatat sebagai lonjakan kasus terbesar dalam sehari di India.

Dengan adanya lonjakan kasus itu, total kasus virus Corona di India kini mencapai 297.535 kasus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka ini menjadikan India sebagai negara ke-4 dengan total kasus Corona terbanyak di dunia, menggeser Inggris yang sejauh ini mencatat lebih dari 292 ribu kasus. India kini ada di bawah Amerika Serikat (AS) yang mencatat total lebih 2 juta kasus, Brasil dengan total lebih dari 802 ribu kasus dan Rusia dengan total lebih dari 501 ribu kasus.

Kementerian Kesehatan India juga melaporkan tambahan 396 kematian dalam sehari. Total kematian akibat virus Corona di negara ini mencapai 8.498 orang.

ADVERTISEMENT

Direktur Jenderal Dewan Penelitian Medis India, Balram Bhargava, menyatakan bahwa lockdown ketat yang diberlakukan selama dua dapat menjaga angka penularan tetap rendah. Namun dengan total populasi 1,3 miliar jiwa yang ada di India, orang-orang tetap rentan tertular Corona.

Bhargava menyebut bahwa warga perkotaan memiliki peluang lebih besar untuk tertular virus Corona. Penularan di kawasan pedesaan juga meningkat, namun diyakini dipicu oleh para pekerja migran yang pulang setelah kehilangan pekerjaan mereka di kota-kota besar India.

Diketahui bahwa lockdown di India yang diberlakukan sejak akhir Maret telah dilonggarkan dalam beberapa waktu terakhir. Namun pembatasan ketat masih diberlakukan di area-area berisiko tinggi untuk penyebaran virus Corona.

Lonjakan kasus terjadi setelah otoritas India mengizinkan pembukaan kembali pertokoan, pusat perbelanjaan, pabrik-pabrik dan tempat-tempat ibadah. Wilayah Mumbai, New Delhi dan Chennai menjadi wilayah yang terdampak Corona paling parah di India.

Tonton video '9.000 Warga Brasil Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Corona China':

(nvc/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads