1 Terdakwa Pembunuhan George Floyd Bebas dari Penjara Usai Bayar Jaminan

1 Terdakwa Pembunuhan George Floyd Bebas dari Penjara Usai Bayar Jaminan

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 11 Jun 2020 16:00 WIB
This combination of photos provided by the Hennepin County Sheriffs Office in Minnesota on Wednesday, June 3, 2020, shows Thomas Lane. Lane and two other Minneapolis police officers have been charged with aiding and abetting Derek Chauvin, who is charged with second-degree murder of George Floyd, a black man who died after being restrained by the Minneapolis police officers on May 25. (Hennepin County Sheriffs Office via AP)
Thomas Lane (Hennepin County Sheriff's Office via AP)
Minneapolis -

Satu dari empat mantan polisi Minneapolis di Amerika Serikat (AS) yang didakwa atas pembunuhan George Floyd, bebas dari penjara setelah membayar uang jaminan.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (11/6/2020), Thomas Lane (37) yang jaminannya ditetapkan sebesar US$ 750 ribu (Rp 10,6 miliar) oleh pengadilan, telah dibebaskan dari penjara Hennepin County, Minnesota. Informasi ini didapatkan dari dokumen kantor Sheriff Hennepin County.

Lane merupakan salah satu dari tiga mantan polisi Minneapolis yang didakwa membantu dan bersekongkol atas pembunuhan (murder) tingkat kedua dan membantu dan bersekongkol atas pembunuhan tak disengaja (manslaughter) tingkat kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua dakwaan tersebut masih terkait dengan terdakwa utama kasus pembunuhan Floyd, Derek Chauvin (44). Chauvin didakwa atas pembunuhan (murder) tingkat kedua dan pembunuhan tak disengaja (manslaughter) tingkat kedua.

Insiden ini terjadi saat Lane, Chauvin dan dua polisi lainnya yang diidentifikasi bernama J Alexander Kueng dan Tou Thao menangkap Floyd yang saat itu dituduh menggunakan uang palsu US$ 20 di toko setempat. Rekaman video di media sosial menunjukkan Chauvin menekan leher Floyd dengan lututnya selama nyaris 9 menit, hingga Floyd meninggal. Floyd sempat berulang kali mengatakan 'Saya tidak bisa bernapas' dan memanggil ibunya sebelum dia kehilangan nyawanya.

ADVERTISEMENT

Lane, Chauvin dan dua polisi lainnya yang ada di lokasi kejadian telah dipecat dari satuan Kepolisian Minneapolis. Kematian Floyd ini memicu unjuk rasa besar-besaran memprotes kebrutalan polisi dan rasialisme sistemis di AS.

Belum ada pernyataan terbaru dari pengacara Lane terkait pembebasan kliennya setelah membayar uang jaminan. Namun sebelumnya, pengacara Lane, Earl Gray, sempat menyatakan kepada media bahwa kliennya sempat berupaya membantu Floyd dalam insiden itu.

Tonton video 'Massa Anti-Rasisme Robohkan Patung Christopher Columbus':

Gray juga memberitahu media bahwa Lane baru menjalani hari keempatnya sebagai polisi dan melakukan tugas patroli saat insiden itu terjadi. Ditambah lagi, Chauvin yang nyaris 20 tahun menjadi polisi, merupakan senior yang menjadi pelatih Lane di akademi kepolisian.

"Dia (Lane) tidak hanya stand by dan menonton. Dia memegang kakinya (Floyd) karena dia melawan pada awalnya. Sekarang, ketika dia memegangi kakinya dia mengatakan kepada Chauvin, apakah kita harus menggulingkannya? Karena dia bilang dia tidak bisa bernapas. Chauvin berkata tidak," terang Gray.

"Apa yang harus dilakukan klien saya selain mematuhi apa yang dikatakan pelatihnya?" imbuhnya.

Belum ada tanggapan dari pengacara Chauvin terkait pernyataan pengacara Lane ini.

Chauvin saat ini masih mendekam di penjara, dengan uang jaminan untuknya ditetapkan sebesar US$ 1,25 juta (Rp 18 miliar), sembari menunggu persidangan selanjutnya. Demikian juga dengan Kueng dan Thao, yang harus membayar uang jaminan sama seperti Lane, yakni US$ 750 ribu, jika ingin bebas dari penjara.

Sidang selanjutnya untuk Lane dijadwalkan pada 29 Juni dan pengacaranya berniat mengajukan mosi untuk menggugurkan dakwaan terhadap kliennya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads