Gubernur New York Kutuk Aksi Polisi Dorong Lansia Hingga Jatuh dan Berdarah

Gubernur New York Kutuk Aksi Polisi Dorong Lansia Hingga Jatuh dan Berdarah

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 05 Jun 2020 14:35 WIB
In this image from video provided by WBFO, a Buffalo police officer appears to shove a man who walked up to police Thursday, June 4, 2020, in Buffalo, N.Y. Video from WBFO shows the man appearing to hit his head on the pavement, with blood leaking out as officers walk past to clear Niagara Square. Buffalo police initially said in a statement that a person β€œwas injured when he tripped & fell,” WIVB-TV reported, but Capt. Jeff Rinaldo later told the TV station that an internal affairs investigation was opened. Police Commissioner Byron Lockwood suspended two officers late Thursday, the mayor’s statement said. (Mike Desmond/WBFO via AP)
Dua polisi Buffalo di New York terekam kamera sedang mendorong seorang kakek berusia 75 tahun yang sedang berjalan di atas trotoar (Mike Desmond/WBFO via AP)
New York -

Gubernur New York, Andrew Cuomo, mengutuk tindakan dua polisi di kota Buffalo, New York, yang mendorong seorang kakek berusia 75 tahun hingga jatuh dan berdarah, saat marak unjuk rasa memprotes kematian George Floyd. Cuomo menegaskan tindakan semacam dari polisi itu 'sungguh tercela'.

Seperti dilansir CNN, Jumat (5/6/2020), Cuomo dalam pernyataan via Twitter menyatakan dirinya telah bicara dengan Wali Kota Buffalo, Byron Brown, untuk membahas insiden yang terekam kamera amatir tersebut.

"Insiden ini sangat tidak bisa dibenarkan dan sungguh tercela," tegas Cuomo dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya telah berbicara dengan Wali Kota Buffalo Byron Brown dan kami sepakat bahwa polisi yang terlibat harus segera dinonaktifkan sembari dilakukannya penyelidikan resmi," tuturnya.

"Police harus menegakkan -- BUKAN MENYALAHGUNAKAN --hukum," imbuh Cuomo.

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataan terpisah, Wali Kota Brown menyatakan dirinya 'sangat terganggu' saat menyaksikan video insiden tersebut. Disebutkan Brown bahwa insiden itu terjadi setelah polisi menindaklanjuti laporan perkelahian antara dua kelompok demonstran yang menggelar aksi unjuk rasa ilegal, karena melewati jam malam.

Brown mengatakan bahwa kedua polisi yang mendorong kakek itu telah dinonaktifkan tanpa gaji. Identitas keduanya tidak diungkap ke publik.

Identitas sang kakek yang didorong juga tidak disebut lebih lanjut, hanya disebutkan bahwa usianya 75 tahun. Brown menyatakan bahwa lansia itu dalam kondisi serius namun stabil dan tengah menjalani perawatan medis di Erie County Medical Center (ECMC) di Buffalo.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan kakek itu kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke belakang usai didorong dua polisi. Kepala sang kakek sempat terbentur aspal darah tampak mengalir dari bawah kepalanya saat dia tergeletak. Laporan media lokal menyebut dua paramedis tiba di lokasi dan langsung menangani kakek itu, yang kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.

Tonton juga video 'Dukung Demo Kematian George Floyd, Polisi di New York Berlutut':

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads