Pemimpin Hong Kong menuduh Amerika Serikat (AS) melakukan standar ganda dalam merespons aksi demonstrasi terkait kematian George Floyd. Padahal, selama ini, AS kritis terhadap aksi demonstrasi di Hong Kong.
Seperti dilansir AFP, Selasa (2/6/2020) Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengatakan respons AS terhadap aksi protes keadilan rasial atas kematian George Floyd mengandung standar ganda. Padahal selama ini AS sangat kritis akan aksi demonstrasi di Hong Kong.
"Kita telah melihat paling jelas dalam beberapa pekan terakhir standar ganda yang ada," kata Lam, yang terpilih sebagai pemimpin Hong Kong oleh komite pro-Beijing itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda tahu ada kerusuhan di Amerika Serikat dan kita melihat bagaimana pemerintah setempat bereaksi. Dan kemudian di Hong Kong, ketika kami mengalami kerusuhan serupa, kita melihat posisi apa yang mereka adopsi saat itu," ungkapnya.
Simak video 'Parlemen China Loloskan RUU Keamanan Hong Kong':