Tutup 2 Bulan Imbas Corona, Layanan Kereta di Turki Beroperasi Lagi

Tutup 2 Bulan Imbas Corona, Layanan Kereta di Turki Beroperasi Lagi

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 28 Mei 2020 16:41 WIB
A woman watches the men wearing face masks for protection against the coronavirus and respecting social distance, in popular Tunali Hilmi Street, in Ankara, Turkey, Wednesday, May 27, 2020. Turkish children under 14 were allowed to go out between 12:00-15:00 local time for the third time. (AP Photo/Burhan Ozbilici)
Warga Ankara beraktivitas kembali di luar rumah sambil memakai masker (AP Photo/Burhan Ozbilici)
Ankara -

Layanan kereta antarkota di Turki mulai beroperasi kembali pada pekan ini, setelah dua bulan terhenti akibat pandemi virus Corona (COVID-19). Pemulihan layanan kereta ini dilakukan saat Turki melonggarkan pembatasan virus Corona secara bertahap, demi pembukaan kembali perekonomian yang terancam resesi.

Untuk memerangi virus Corona, otoritas Turki memberlakukan perintah tetap di rumah setiap akhir pekan, menghentikan sebagian besar perjalanan antarkota besar, menutup restoran dan sekolah, serta menyegel sebagian besar perbatasannya.

Namun beberapa waktu terakhir, otoritas Turki mulai melakukan pelonggaran setelah penyebaran virus Corona dilaporkan melambat. Otoritas Turki bertujuan menormalkan kembali kehidupan warga hingga Agustus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir Reuters, Kamis (28/5/2020), layanan kereta api antarkota mulai beroperasi lagi pada Kamis (28/5) pagi waktu setempat. Sebuah rangkaian kereta tampak meninggalkan ibu kota Ankara menuju Istanbul, untuk pertama kalinya sejak dihentikan sementara pada 28 Maret lalu.

Rangkaian kereta dengan rute Ankara-Istanbul ini akan melakukan 16 perjalanan setiap hari. Namun, setiap warga yang berusia 20 tahun ke bawah dan 65 tahun ke atas belum diperbolehkan bepergian dengan kereta.

ADVERTISEMENT

Menteri Transportasi Turki, Adil Karaismailoglu, menyatakan bahwa layanan kereta itu akan beroperasi dengan kapasitas hanya separuhnya, tanpa adanya kenaikan harga tiket. Ditambahkan Karaismailoglu bahwa setiap penumpang akan dipantau untuk gejala-gejala virus Corona.

"Penumpang yang menunjukkan gejala-gejala COVID-19 dalam perjalanan, akan dibawa ke ruang isolasi di dalam kereta dan diserahkan kepada otoritas kesehatan di stasiun pertama yang layak," ujar Karaismailoglu kepada wartawan setempat.

Pemulihan layanan kereta ini dilakukan setelah pencabutan perintah tetap di rumah selama 4 hari yang diberlakukan secara nasional saat libur Idul Fitri. Perintah itu dicabut pada Selasa (26/5) tengah malam.

Sejauh ini, virus Corona telah menginfeksi nyaris 160 ribu orang di Turki, dengan lebih dari 4.400 orang meninggal dunia.

(nvc/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads