Jumlah pasien virus Corona (COVID-19) yang dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh di Singapura terus bertambah dan kini melampaui 10 ribu orang. Total kasus virus Corona di negara ini melebihi 28 ribu kasus.
Seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (20/5/2020), Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) melaporkan bahwa 530 pasien telah mengalami kesembuhan dan dipulangkan dari rumah sakit dan fasilitas isolasi sepanjang Selasa (19/5) waktu setempat.
MOH menyebut total pasien virus Corona yang sudah dinyatakan sembuh di Singapura kini mencapai 10.365 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (20/5/2020):
- Trump Ancam Setop Dana untuk WHO Secara Permanen, Ini Kata China
Pemerintah China menanggapi surat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengancam akan secara permanen menghentikan dana untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dianggap terlalu fokus pada China. China menyebut dana untuk WHO menjadi kewajiban mengikat bagi negara anggota WHO, termasuk AS.
Seperti dilansir kantor berita Xinhua News Agency, Rabu (20/5/2020), otoritas China melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri, Zhao Lijian, mendorong AS untuk tetap bekerja sama dengan komunitas internasional untuk secara bersama-sama mengalahkan pandemi Corona.
"Karena pandemi ini masih menyebar di AS dan banyak tempat lainnya di dunia, tugas paling mendesak adalah tetap bersatu untuk menyelamatkan nyawa dan mengupayakan pemulihan ekonomi. Kami mendorong sejumlah kecil politikus AS untuk berhenti menyalahkan pihak lain dan meningkatkan kerja sama internasional untuk mengalahkan virus ini bersama-sama," ujar Zhao dalam konferensi pers terbaru.
- Lebih dari 10 Ribu Pasien di Singapura Telah Sembuh dari Virus Corona
Jumlah pasien virus Corona (COVID-19) yang dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh di Singapura terus bertambah dan kini melampaui 10 ribu orang. Total kasus virus Corona di negara ini melebihi 28 ribu kasus.
Seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (20/5/2020), Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) melaporkan bahwa 530 pasien telah mengalami kesembuhan dan dipulangkan dari rumah sakit dan fasilitas isolasi sepanjang Selasa (19/5) waktu setempat.
MOH menyebut total pasien virus Corona yang sudah dinyatakan sembuh di Singapura kini mencapai 10.365 orang.
- Tahanan AS Disuntik Mati, Kata-kata Terakhirnya: Saya Tidak Bersalah
Seorang terpidana mati yang bersikeras mengaku tak bersalah, telah dieksekusi mati di negara bagian Missouri, Amerika Serikat. Ini merupakan eksekusi mati pertama di Amerika Serikat setelah dua setengah bulan eksekusi disetop karena pandemi virus Corona.
Walter Barton dieksekusi dengan suntikan mematikan di penjara Bonne Terre pada Selasa (19/5) malam waktu setempat.
Pria berusia 64 tahun itu dinyatakan bersalah pada tahun 2006 atas pembunuhan Gladys Kuehler tahun 1991, seorang wanita berusia 81 tahun yang ditikam hingga mati di Ozark, Missouri.
Sebelum dieksekusi mati, kata-kata terakhir Barton seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (20/5/2020) adalah, "Aku, Walter 'Arkie' Barton, tidak bersalah, dan mereka mengeksekusi orang yang tidak bersalah."
- Malaysia Catat Nyaris 7 Ribu Kasus Corona, 48 Persen Terkait Tablig Akbar
Otoritas Malaysia mendapati 972 kasus positif virus Corona (COVID-19) di wilayahnya beberapa waktu terakhir, masih berkaitan dengan cluster tablig akbar di Sri Petaling pada Februari dan Maret lalu. Secara total, lebih dari 3.300 kasus virus Corona di Malaysia dilaporkan terkait cluster tablig akbar itu.
Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Rabu (20/5/2020), Direktur Jenderal Kesehatan pada Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah, dalam pernyataan terbaru mengumumkan bahwa total kasus positif Corona yang terkait cluster tablig akbar itu mencapai 3.347 kasus.
Total kasus virus Corona di Malaysia hingga Selasa (19/5) waktu setempat mencapai 6.978 kasus.
- Peringkat Ketiga Dunia, Brasil Catat 17 Ribu Kasus Corona dalam Sehari
Otoritas Brasil mencatat 1.179 kematian terkait virus Corona dalam waktu 24 jam terakhir. Ini terjadi di saat pandemi Corona kian bertambah parah di negeri itu yang kini menjadi negara dengan jumlah kasus Corona terbanyak ketiga di dunia.
Kementerian Kesehatan Brasil menyatakan jumlah kematian dalam sehari tersebut merupakan angka kematian harian terburuk di negeri itu. Ini pertama kalinya, angka kematian harian mencapai lebih dari 1.000.
Hingga saat ini seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (20/5/2020), total kematian terkait Corona di Brasil telah mencapai 17.971 kematian.