Denmark mengatakan akan menawarkan kesempatan untuk semua orang dewasa melakukan tes virus corona, termasuk mereka yang tidak memiliki gejala, karena negara itu mencatat kenaikan terkecil dalam kasus dalam dua bulan.
"Semua orang dewasa di Denmark sekarang dapat membuat perjanjian sendiri untuk tes COVID-19," kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Selasa (19/5/2020).
Pada hari Senin, Denmark mengumumkan 41 kasus baru, peningkatan terkecil sejak pertengahan Maret, sehingga jumlah totalnya menjadi 11.166.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah membawa tingkat infeksi ke tingkat yang sangat rendah. Sangat penting bahwa tidak ada kantong tersembunyi infeksi yang dapat menyebabkan penyebaran virus meningkat," kata Menteri Kesehatan Magnus Heunicke.
Tes yang ditawarkan mendeteksi kasus aktif virus, dan bukan tes antibodi yang menentukan apakah seseorang telah terinfeksi pada suatu titik.
Setelah mengumumkan langkah-langkah tegas untuk menghentikan virus pada 11 Maret, negara Skandinavia itu adalah yang pertama di Eropa yang membuka kembali pembibitan dan sekolah dasar pada 15 April.
Sejak itu, pembatasan telah dilonggarkan, termasuk pembukaan kembali salon rambut, praktik dokter gigi dan ruang tato, serta pusat perbelanjaan dan department store.
Pada hari Senin, kafe, bar, dan restoran dibuka kembali.
Tingkat infeksi telah menurun, dari 1,0 pada akhir April menjadi 0,7 pada minggu pertama Mei, kata otoritas kesehatan.
Tingkat reproduksi 1,0 berarti satu orang dengan COVID-19 rata-rata hanya menginfeksi satu orang, sementara tingkat di bawah 1,0 menunjukkan bahwa penyebarannya menurun. Denmark telah mengkonfirmasi 548 COVID-19 kematian sejak awal pandemi.
(eva/eva)