Meksiko mencatat lonjakan tertinggi kasus harian virus Corona (COVID-19). Para pejabat kesehatan mengatakan negara berada pada saat "paling sulit" dalam pandemi.
Seperti dilansir dari The Associated Press (AP), Jumat (15/5/2020) ada 2.409 orang terkonfirmasi positif Corona dalam sehari pada Kamis (14/5). Untuk pertama kali jumlahnya melebihi 2.000 dalam satu hari. Secara persentase, pada 6%, itu bukan persentase kenaikan satu hari terbesar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berada pada saat pertumbuhan tercepat dalam kasus-kasus baru," kata Wakil Menteri Kesehatan Meksiko Hugo LΓ³pez-Gatell. Dia menyebutnya sebagai "momen puncak."
"Ini adalah saat yang paling sulit," tambahnya.
Simak juga video Minim Info Pasien Meninggal Covid-19, RS di Meksiko Diserang Warga:
Meskipun dia juga mengatakan ada "kecenderungan penurunan" di kota-kota seperti CancΓΊn, Villahermosa di negara bagian Tabasco, Culiacan di negara bagian utara Sinaloa, dan kota perbatasan Tijuana.
Pejabat juga melaporkan 257 kematian dari COVID-19, dengan total 4.477 sejak pandemi dimulai. Sudah ada angka kematian satu hari yang lebih tinggi minggu ini.
Peningkatan kasus terjadi hanya empat hari sebelum Senin (18/5), saat dijadwalkan pembukaan kembali sebagian industri-industri utama seperti pertambangan, konstruksi dan perakitan mobil.
LΓ³pez-Gatell telah menekankan bahwa pembukaan kembali industri-industri tersebut sebagian besar sifatnya persiapan, dengan memulai kembali bisnis yang lebih luas dan kegiatan-kegiatan lain yang tidak akan berlangsung sampai 1 Juni.
Di kota Meksiko ada tanda-tanda bahwa kapasitas rumah sakit mendekati batasnya, daerah yang paling terpukul akibat virus ini. Departemen Kesehatan melaporkan bahwa 73% tempat tidur rumah sakit umum di ibukota telah penuh. Persentasenya lebih rendah untuk tempat perawatan intensif, sebagian karena perluasan unit ICU improvisasi di rumah sakit dan tempat lainnya.