Paul Manafort, mantan ketua tim sukses kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat pilpres 2016, bebas lebih awal dari penjara karena kekhawatiran pandemi virus Corona (COVID-19). Manafort yang berusia 71 tahun disebut berisiko tinggi terinfeksi virus yang kini merajalela di AS dan dunia.
Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Kamis (14/5/2020), Manafort (71) telah keluar dari penjara FCI Loretto yang memiliki keamanan rendah di Pennsylvania pada Rabu (13/5) pagi waktu setempat. Status Manafort yang dipenjara sejak Juni 2018 ini, dialihkan statusnya menjadi tahanan rumah setelah dia bebas lebih awal karena pandemi Corona.
Diketahui bahwa Manafort divonis 7,5 tahun penjara atas dakwaan kejahatan pajak, penipuan bank dan berbagai dakwaan konspirasi yang kebanyakan terkait urusan bisnisnya di Ukraina dengan para politikus dan pengusaha terkait Rusia. Kasusnya diselidiki sebagai bagian dari penyelidikan dugaan intervensi Rusia dalam pilpres 2016 yang dimenangkan Trump.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembebasan lebih awal terhadap Manafort ini terjadi saat para advokat penjara dan pemimpin Kongres menekan Departemen Kehakiman AS selama berminggu-minggu untuk membebaskan para narapidana yang berisiko tinggi terinfeksi virus Corona di dalam penjara. Mereka berargumen bahwa panduan kesehatan publik soal saling menjaga jarak 1,8 meter sulit diwujudkan di dalam penjara.
Manafort sebenarnya tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan Biro Penjara AS untuk pembebasan awal di tengah pandemi Corona. Di bawah panduan Biro Penjara AS, narapidana yang menjadi prioritas untuk bebas lebih awal adalah narapidana yang telah menjalani separuh masa hukuman atau yang memiliki sisa masa hukuman di bawah 18 bulan. Kendati demikian, Biro Penjara AS memiliki keleluasaan soal siapa yang bisa bebas lebih awal.
Tim pengacara Manafort meminta kliennya dibebaskan dan diubah statusnya menjadi tahanan rumah. Mereka berargumen bahwa Manafort berisiko tinggi terinfeksi virus Corona karena usianya yang lanjut dan penyakit yang dideritanya, seperti tekanan darah tinggi dan gangguan pernapasan.
"Manafort secara signifikan berisiko tinggi terkena penyakit serius atau kematian," demikian argumen tim pengacara Manafort di pengadilan, bulan lalu.
Usai bebas lebih awal, Manafort akan menjalani sisa hukuman di rumahnya di Alexandira, Virginia. Manafort merupakan salah satu dari 2.471 narapidana dari penjara federal AS yang bebas lebih awal dan kini menjadi tahanan rumah akibat pandemi Corona.
(nvc/rdp)