Lockdown Corona di Inggris Bikin Warga Suka Berkebun

Lockdown Corona di Inggris Bikin Warga Suka Berkebun

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 11 Mei 2020 10:26 WIB
Staf di Bransford Webbs Plant Company membuang tanaman. Meskipun warga senang berkebun (AFP Photo / OLI SCARFF)
Foto: Staf di Bransford Webbs Plant Company membuang tanaman. Meskipun warga senang berkebun (AFP Photo / OLI SCARFF)
London -

Kebijakan lockdown untuk mengendalikan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Inggris membuat warga semakin mencintai kegiatan berkebun. Namun pada saat yang sama, sektor bisnis ini terancam masa depannya.

Seperti dilansir dari AFP, Senin (11/5/2020) menurut data resmi pemerintah, sekitar 83 persen rumah di Inggris memiliki lahan pribadi. Hal ini menjadi tempat pelarian bagi warga yang terjebak di rumah mereka selama lockdown.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada sekitar 650 bisnis di Inggris yang menghasilkan tanaman hias dan menyumbang Β£ 1,4 miliar ($ 1,75 miliar) untuk ekonomi. Menurut Asosiasi Perdaganan Holtikultura (HTA), sektor ini mempekerjakan 15.000 orang secara langsung.

ADVERTISEMENT

Namun, di satu sisi sebuah laporan HTA pada akhir April memperingatkan bahwa satu dari tiga bisnis di sektor ini khawatir akan bangkrut tahun ini. Maka dari itu, asosiasi meminta bantuan pemerintah lebih banyak.

Adrian Marskell, direktur pelaksana Bransford Webbs Plant Company di Inggris tengah, mengatakan perusahaan memperkirakan kehilangan Β£ 2 juta dalam penjualan tahun ini.

Dia mengatakan perusahaannya sangat terpukul karena bisnis intinya adalah memasok pusat kebun, dan percaya beberapa tahun ke depan akan sulit bagi industri ini.

"Ini seperti menutup toko mainan pada bulan Desember," katanya menjelang Hari Taman nasional pada hari Minggu (10/5).

Sementara itu, pengalaman yang berbeda dirasakan desainer taman Nina Baxter dan Jo Thompson, yang telah bekerja bersama di taman pemenang penghargaan Thompson di London Flower Show London.

Mereka melihat permintaan untuk bisnis mereka turun pada awal lockdown tetapi kini telah meningkat. Baginya, kegiatan berkebun sudah mengalir dalam darah bangsa Inggris.

"Orang-orang di kebun mereka sendiri setiap saat," kata Thompson, yang berkantor di London dan Inggris selatan.

Untuk diketahui, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tampaknya akan mengumumkan pembukaan kembali toko-toko mulai hari Rabu (13/5).

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads