Melonjak 7 Ribu dalam 24 Jam, Total Kasus Corona di Rusia Tembus 100 Ribu

Melonjak 7 Ribu dalam 24 Jam, Total Kasus Corona di Rusia Tembus 100 Ribu

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 30 Apr 2020 17:26 WIB
Residents stay in their apartments on the Moscow outskirts late on March 29, 2020. - All residents of Moscow will be under strict self-isolation rules beginning on March 30, 2020, the mayor said in the evening of March 29, as coronavirus cases climbed in the capital. Muscovites will only be allowed to leave their homes in the case of a medical emergency, to travel to work if necessary, and go to grocery stores or pharmacies, the capitals mayor Sergei Sobyanin said in a statement. (Photo by Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)
Warga Rusia diminta tetap di rumah hingga 11 Mei mendatang (AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)
Moskow -

Total kasus virus Corona (COVID-19) di Rusia telah menembus angka 100 ribu kasus. Lonjakan terjadi setelah otoritas kesehatan Rusia melaporkan tambahan 7.099 kasus dalam 24 jam terakhir.

Seperti dilansir AFP, Kamis (30/4/2020), data terbaru otoritas Rusia menyebut total kasus virus Corona di negara itu kini mencapai 106.498 kasus. Dengan angka tersebut, Rusia telah melampaui Iran dan China untuk total kasus. Rusia kini berada di urutan ke-8 untuk kasus virus Corona terbanyak di dunia.

Jumlah korban meninggal akibat virus Corona di Rusia kini mencapai 1.073 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan tambahan kasus harian terus mengalami peningkatan, Presiden Vladimir Putin pada pekan ini mengingatkan bahwa situasinya masih 'sangat sulit'. Putin menyebut bahwa Rusia berhasil memperlambat penyebaran virus Corona, namun dia memperingatkan bahwa hal ini 'tidak seharusnya membuat kita terlalu yakin'.

Pekan ini, otoritas Rusia memperpanjang periode 'non-working' hingga 11 Mei mendatang, dengan warga Rusia diminta tetap di rumah namun tetap menerima gaji. Namun langkah ini memicu ketidakpastian bagi perekonomian Rusia dan para pemilik bisnis berjuang untuk membayar gaji penuh kepada para pegawai saat operasional ditutup.

ADVERTISEMENT

Pada Rabu (29/4), Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengumumkan perpanjangan larangan masuk untuk warga asing, yang seharusnya berakhir pada Kamis (30/4) waktu setempat. Larangan masuk itu diperpanjang hingga 'perjuangan melawan penyebaran virus berakhir dan situasi epidemi membaik'.

(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads