Otoritas Rusia memperpanjang larangan masuk untuk warga negara asing (WNA) di wilayahnya. Langkah ini dimaksudkan untuk memperlambat penyebaran virus Corona (COVID-19) saat negara ini baru melaporkan lonjakan besar dalam total kasus.
Seperti dilansir AFP, Kamis (30/4/2020), Perdana Menteri (PM) Rusia, Mikhail Mishustin, mengumumkan bahwa dekrit yang melarang masuk warga asing ke negara itu diperpanjang hingga Rusia mampu mengendalikan penyebaran virus Corona. Tidak ada batasan waktu untuk perpanjangan ini.
Diketahui bahwa larangan masuk bagi warga asing itu diberlakukan sejak pertengahan Maret lalu dan dijadwalkan berakhir pada Kamis (30/4) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya telah menandatangani resolusi pemerintah yang memperpanjangnya hingga perang melawan penyebaran (virus Corona) berakhir dan situasi epidemi membaik," tegas PM Mishustin dalam rapat pemerintah Rusia membahas pandemi virus Corona.
Otoritas kesehatan Rusia mencatat kenaikan stabil dalam tambahan kasus baru virus Corona. Sejauh ini, lebih dari 99 ribu kasus virus Corona terkonfirmasi di Rusia, dengan 972 kematian.
PM Mishustin menyebut bahwa ada pengecualian dalam larangan masuk untuk warga asing ini, yakni bagi para spesialis yang melakukan pemeliharaan untuk perlengkapan impor. Menurut PM Mishustin, hal ini akan 'mengurangi dampak negatif' terhadap perusahaan-perusahaan yang memproduksi perlengkapan untuk memerangi virus Corona.
Pada Selasa (28/4) waktu setempat, Presiden Vladimir Putin memperingatkan bahwa Rusia belum mencapai puncak penyebaran virus Corona. Putin memperpanjang lockdown di Rusia selama dua pekan ke depan.
Simak video Bosan di Rumah, Pengusaha Tajir di Rusia Jadi Kurir Makanan:
(nvc/tor)