Kasus Corona di Singapura Tembus Angka 15 Ribu, 14 Orang Meninggal

Kasus Corona di Singapura Tembus Angka 15 Ribu, 14 Orang Meninggal

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 29 Apr 2020 16:43 WIB
Residents queue for their food at Tuas South foreign workers dormitory that has been placed under government restriction as preventive measure against the spread of the COVID-19 coronavirus in Singapore on April 19, 2020. - Singapore imposed a mandatory stay-home order for migrant workers including in the construction sector for 14 days effective on April 20 due to coronavirus pandemic. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP)
Para pekerja migran yang tinggal di asrama di Singapura mengantre untuk mendapatkan makanan di tengah pandemi virus Corona (AFP/ROSLAN RAHMAN)
Singapura -

Otoritas Singapura melaporkan 690 tambahan kasus virus Corona (COVID-19) dalam sehari di wilayahnya. Tambahan kasus itu menjadikan total kasus di negara ini melampaui 15 ribu kasus.

Seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (29/4/2020), Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) dalam pengumuman terbaru menyebut total kasus virus Corona di wilayah Singapura kini mencapai 15.641 kasus, dengan adanya 690 tambahan kasus dalam 24 jam.

Sebagian besar tambahan kasus itu, sebut MOH, merupakan pekerja migran yang tinggal di asrama-asrama setempat. Jumlah pastinya tidak disebut lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enam tambahan kasus di antaranya merupakan warga negara Singapura atau pemegang status permanent resident.

"Kami masih menyusun detail kasus-kasusnya, dan perkembangan terbaru akan dibagikan via keterangan pers MOH yang akan dirilis malam ini," sebut MOH dalam pernyataannya pada Rabu (29/4) siang waktu setempat.

ADVERTISEMENT

MOH belum merilis angka terbaru untuk jumlah korban meninggal akibat virus Corona di Singapura. Datanya baru akan dirilis lebih lanjut pada Rabu (29/4) malam. Namun hingga Selasa (28/4) kemarin, jumlah korban meninggal di Singapura tercatat sebanyak 14 orang.

Data MOH pada Selasa (28/4) juga menyebut bahwa total 1.128 pasien virus Corona dinyatakan sembuh sepenuhnya dan telah dipulangkan dari rumah sakit.

Sekitar 1.689 pasien lainnya masih menjalani perawatan medis di rumah sakit, dengan sebagian besar kondisinya stabil atau mengalami peningkatan. Sekitar 21 pasien di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis.

Kemudian sekitar 12.120 orang lainnya yang positif virus Corona masih menjalani isolasi dan perawatan di fasilitas-fasilitas komunitas setempat. Orang-orang tersebut merupakan pasien yang mengalami gejala ringan atau secara klinis baik-baik saja namun hasil tesnya positif Corona.

Direktur Layanan Medis MOH, Kenneth Mak, dalam pernyataan pada Selasa (28/4) menyebut bahwa para pekerja migran yang tinggal di asrama yang mengalami gejala virus Corona telah diisolasi terlebih dulu, sebelum diperiksa untuk menghindari penularan lebih luas. Kenneth menyebut bahwa total kasus sebenarnya bisa saja lebih tinggi dari data resmi.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads