Sebentar Lagi, Restoran-Pasar-Taman di Bangkok Dibuka Kembali

Sebentar Lagi, Restoran-Pasar-Taman di Bangkok Dibuka Kembali

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 29 Apr 2020 15:21 WIB
In this photo taken on April 17, 2020 passengers wearing face masks ride a commuter train with chairs marked for social distancing as a preventive measure against the spread of COVID-19 coronavirus in Bangkok. (Photo by Romeo GACAD / AFP)
Penumpang kereta komuter di Bangkok memakai masker dan duduk dengan jarak tertentu saat pandemi virus Corona (AFP/ROMEO GACAD)
Bangkok -

Otoritas Bangkok di Thailand akan mulai melonggarkan pembatasan yang diberlakukan untuk membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19). Restoran, pasar dan taman yang sebelumnya ditutup akan diperbolehkan buka kembali setelah perintah penutupan sementara berakhir pada Kamis (30/4) besok.

Seperti yang dilansir Channel News Asia, Rabu (29/4/2020), juru bicara Otoritas Metropolitan Bangkok (BMA), Pongsakorn Kwanmuang, menyatakan ada 8 jenis tempat yang diperbolehkan buka kembali.

Tempat-tempat itu termasuk restoran di luar department store dan supermarket, taman publik dan privat, salon dan tukang cukur, lapangan golf dan tempat mengemudi, serta tempat olahraga untuk lari, tenis dan badminton. Pasar, klinik dan salon hewan juga masuk dalam daftar tempat yang boleh buka kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanggal pembukaan akan disesuaikan dengan yang akan diumumkan Pusat Administrasi Situasi COVID-19 Thailand dalam sehari atau dua hari ini," sebut Pongsakorn dalam pernyataannya.

Ditegaskan oleh Pongsakorn bahwa setiap pihak yang diuntungkan oleh pelonggaran langkah-langkah pembatasan akan diwajibkan mematuhi berbagai aturan demi memastikan higienitas dan mengurangi risiko penularan virus Corona.

ADVERTISEMENT

Untuk restoran, contohnya, pemeriksaan suhu tubuh wajib dilakukan sebelum masuk ke dalam. Setiap pelanggan hanya diperbolehkan duduk dengan jarak 1,5 meter satu sama lain dan tidak diperbolehkan adanya konsumsi minuman beralkohol juga live band.

Seluruh toilet nantinya harus diperbolehkan setiap jam, sementara meja dan kursi harus disemprot disinfektan setiap kali usai digunakan. Tempat makan dengan pendingin udara (AC) diwajibkan membuka pintu dan jendela setiap dua jam untuk pembersihan dan ventilasi.

"Pegawai restoran harus mengikat rambut dan memakai sarung tangan, topi, celemek, masker dan pelindung wajah. Setiap pegawai yang merasa tidak enak badan, mengalami demam, batuk atau suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat Celsius harus berhenti bekerja dan pergi ke dokter," tegas Pongsakorn.

Simak video Eropa Longgarkan Lockdown, WHO: Pandemi Masih Jauh dari Selesai:

Setiap pelanggan diwajibkan membuat reservasi sebelumnya karena tidak diizinkan antre di lokasi. Penyemprotan disinfektan terhadap berbagai perlengkapan harus dilakukan setiap kali usai digunakan dan setiap layanan hanya diperbolehkan maksimum 2 jam sebelum pembersihan dilakukan setidaknya 20 menit.

Pongsakorn menambahkan bahwa restoran di dalam department store dan supermarket tidak masuk daftar tempat yang akan dibuka kembali.

Sementara itu, untuk salon dan tukang cukur, hanya diperbolehkan melakukan gunting, cuci rambut dan blow dry saja.

Untuk taman, Pongsakorn menyatakan warga bisa menggunakannya untuk olahraga yang tidak membutuhkan kelompok, seperti lari dan bersepeda. Sepakbola, basket, aerobik atau tai chi belum diperbolehkan karena berisiko terjadi penularan.

Pada Rabu (29/4) waktu setempat, otoritas Thailand melaporkan 9 kasus baru, sehingga total 2.947 kasus virus Corona terkonfirmasi di negara ini. Jumlah korban meninggal mencapai 54 orang. Sebanyak 2.665 pasien telah dipulangkan dari rumah sakit usai dinyatakan sembuh.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads