Aktivis Anti-vaksin AS Ditangkap karena Tolak Tinggalkan Taman Bermain

Aktivis Anti-vaksin AS Ditangkap karena Tolak Tinggalkan Taman Bermain

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 27 Apr 2020 10:59 WIB
Aktivis anti-vaksin Sara Brady (AP News)
Foto: Aktivis anti-vaksin Sara Brady (AP News)
Boise, Idaho -

Seorang aktivis anti-vaksin ditangkap di Idaho, negara bagian Amerika Serikat (AS) usai berulang kali menolak meninggalkan taman bermain. Dia meminta maaf karena menolak pergi dari tempat yang ditutup karena wabah virus Corona itu.

Seperti dilansir Associated Press (AP) News, Senin (27/4/2020) aktivis itu bernama Sara Brady (40). Brady mengatakan dirinya gelisah dengan "tekanan konstan" untuk tetap di rumah dan berusaha mengurus anak-anaknya yang terkurung.

"Namun, ini bukan alasan untuk perbuatan saya. Saya tidak pernah mengira komentar spontan untuk kalian karena frustrasi... akan membuat perpecahan seperti itu," katanya meminta maaf seperti yang disiarkan stasiun televisi Boise KBOI, Jumat (24/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Brady didakwa melakukan pelanggaran karena melanggar hukum di taman bermain yang sedang ditutup.

Simak juga video Dua Sukarelawan yang Disuntik Vaksin Covid-19 di Oxford:

Sebelumnya, sebuah video menunjukkan dia berulangkali menolak petugas yang memintanya untuk meninggalkan taman bermain. Dia berafiliasi dengan dua kelompok yang mensponsori protes aturan tetap di rumah di Idaho Statehouse terhadap Gubernur Brad Little.

Virus Corona diketahui menyebabkan gejala mirip flu pada kebanyakan orang dan dapat berakibat fatal bagi sebagian orang, terutama lansia dan orang dengan masalah kesehatan yang ada. Setidaknya, lebih dari 50 orang meninggal akibat Corona di Idaho.

Ada semakin banyak aksi protes di Idaho dan di tempat lain atas perintah tetap di rumah, termasuk aksi protes pada hari Sabtu (25/4) di Idaho timur.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads